Salurkan Bansos ke Warga Terdampak Banjir di Sedahan Jaya Kayong Utara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kayong Utara dan Dinas SP3APMD telah mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di sekitar Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Mengenai hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kayong Utara Rahadi, menyampaikan untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, pihaknya telah mendistribusikan bantuan yang menjadi kebutuhan korban banjir yang mengungsi di gedung serba guna Desa Sedahan Jaya melalui Aparat Desa.

"Tadi sore kami distribusikan logistik, untuk warga yang terdampak banjir di dusun Sidorejo blok A dan B yang mengungsi,” kata Rahadi, sesuai arahan Bupati Kayong Utara.

BPBD Kayong Utara juga melakukan koordinasi dengan dinas SP3APMD, terkait kondisi masyarakat yang terdampak tersebut.

• Dampak Banjir Rendam Sekolah, Pemda Kapuas Hulu Liburkan Belajar Mengajar

Adapun sejumlah logistik untuk pengungsi korban banjir Dusun Siderejo, diantaranya BPBD mendistribusikan bahan pangan berupa beras 125 Kg, sarden 125 kaleng, mie Instans 250 bungkus.

Lebih lanjut, berdasarkan data yang diterima dinas SP3APMD juga telah menyalurkan bantuan berupa tenda gulung 3 lembar, makanan siap saji 49 paket, air minum kemasan 2 dus, selimut 10 lembar, kidware 5 box, foodware 4 dus, peralatan dapur 2 dus serta makanan anak 14 paket.

Selain itu, pihak Polres Kayong Utara juga turut membantu memberikan bantuan pengecekan kesehatan pengungsi serta bantuan pangan seperti beras, minyak goreng, mie instans dan lain-lain.

Untuk saat ini, pihaknya memberikan bantuan pada titik kumpul pengungsi sebagai kemudahan akses dan juga masyarakat tidak kesulitan untuk melakukan aktifitas memasak, dan penyajian makan dan minum warga terdampak.

Sebelumnya, Handy Isary Putra selaku kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kayong Utara menerangkan bahwa pada hari ini minggu 9 Oktober 2022 terjadi banjir di Dusun Sidorejo trans blok A dan B Desa Sedahan Jaya, dan sudah ada pengungsi berjumlah 17 orang dan semakin bertambah.

“Melihat kondisi tersebut, kita diminta kepala pelaksana BPBD mempersiapkan logistik dan segera distribusikan,” tuturnya.

Untuk wilayah di desa sedahan Jaya yang terdampak, terdiri dari transmigrasi blok A rt 15, transmigrasi blok B rt 12,13,14 Terdiri dari 111 rumah dan 434 jiwa.

Upaya dalam melakukan evakuasi korban banjir, Tim BPBD Kayong Utara dibantu Tim Polres Kayong Utara serta Stakeholder terkait, menggunakan perahu sampan untuk menjemput ke setiap rumah dan kendaraan roda 4 untuk evakuasi menuju ke tempat pengungsian. Ketinggian air lebih kurang lebih 50-90 Cm, air juga merendam jalan raya, rumah warga dan juga lahan pertanian. Sampai saat ini, korban jiwa tidak ada.

Rendam Pemukiman Warga

Beberapa pemukiman rumah warga di Dusun Sidorejo Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, masih tergenang air hingga saat ini.

Saat ini, masyarakat masih menunggu tindaklanjut Pemerintah Kabupaten melalui OPD terkait dalam hal penanggulangan kedepannya dan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat.

Atas hal ini, satu diantara masyarakat Desa Sedahan Jaya, Tiram menuturkan harapannya agar pihak terkait menindaklanjuti terkait penanggulangan, dampak banjir ini kedepannya.

"Kita berharap ke instansi lainnya untuk dapat memperhatikan dan memberikan solusi terkait dampak banjir ini," ujarnya, Senin 10 Oktober 2022.

Leih lanjut, Dirinya juga sudah menyampaikan kondisi saat ini kepada Instansi terkait.

Dirinya mengatakan, dominan masyarakat bekerja di daerah ini yaitu bertani dan menanam sayuran sebagian.

"Untuk sementara padi dan sayuran sebagian. dengan adanya banjir, apapun itu dampaknya terhadap penghasilan kawan-kawan di Dusun Sidorejo," tukasnya.

Atensi OPD

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara, Riduansah berharap organisasi perangkat daerah menindaklanjuti dan mengecek pemukiman masyarakat yang tergenang air di dusun Sidorejo, Desa Sedahan Jaya, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

Riduansah mengatakan, bahwa terkait kondisi pemukiman masyarakat yang masih tergenang banjir ini tentunya kedepan harus mendapat perhatian serius.

"Ini hrus ada tindakan serius dari Dinas terkait mengecek langsung di lapangan, minimal ada solusi dari dinas-dinas terkait ini," ujar Riduansah. Senin 10 Oktober 2022.

Dirinya pun bersyukur, atas proaktifnya Forkopimda yakni Polres Kayong Utara dan lainnya yang mengecek dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir tersebut.

"Forkopimda di sini proaktif dengan masyarakat di Sedahan Jaya, mengecek langsung di lapangan baik untuk kebutuhan masyarakat, makan dan minum," katanya.

Lebih lanjut, Ia menuturkan hal inilah yang dibutuhkan saat ini oleh masyarakat yang terdampak banjir, yakni penanggulangan banjir kedepannya yang dirasa sangat dibutuhkan.

"Hal seperti ini, kami mau ada diikuti oleh organisasi terkait untuk memperhatikan masyarakat," tutur Riduansah.

Kapolres Peduli

Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat bersama jajaran dan Bhayangkari meninjau dan memberikan bantuan kepada masyarakat di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

AKBP Arief melihat langsung kondisi pemukiman masyarakat, di Desa Sedahan Jaya yang masih tergenang air banjir.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat menerangkan bersama jajaran di Polres, Bhayangkari, Kapolsek Sukadana serta anggota telah menyalurkan bantuan sosial dan bakti kesehatan bagi masyarakat di desa ini.

"Saya beserta Bhayangkari serta Kapolsek melaksanakan kegiatan bantuan sosial, sekaligus bakti kesehatan di lokasi banjir Dusun Sidorejo, Desa Sedahan," ujar Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat. Senin 10 Oktober 2022.

AKBP Arief Hidayat menuturkan, beberapa titik lokasi telah ditinjau langsung olehnya bersama anggota.

"Beberapa titik yang sudah kami kunjungi, salah satunya di dusun sidorejo ini di blok A maupun blok B," jelasnya.

Untuk itu, Kapolres Kayong Utara ini berharap bantuan sosial maupun bakti kesehatan ini terus berlanjut dan bisa ditindaklanjuti oleh stakeholder terkait.

"Kami berharap bantuan sosial ini, maupun bakti kesehatan tidak hanya berenti sampai disini. Ini juga bisa dilanjutkan bagi yang lainnya. Dan yang utama, kami berharap musibah banjir ini cepat terselesaikan. Kedepannya ada solusi yang efektif dan inovatif untuk bisa membantu warga supaya tidak terulang kembali musibah ini," tambah Kapolres Kayong Utara ini.

"Bantuan sosial ini juga paling tidak bisa meringankan warga yang terdampak banjir untuk kebutuhan sehari-hari," tukasnya.