Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 12 Oktober 2022, Berjalan dengan Allah

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Rabu 12 Oktober 2022 diambil dari Kejadian 5:24.

Philip FONG / AFP
Pastor Paul Koroluk dari Gereja Ortodoks Ukraina mengadakan kebaktian untuk menandai Minggu Palma pada kalender tradisional Kristen Ortodoks dan berdoa untuk perdamaian di Ukraina, di sebuah gereja di Tokyo pada 17 April 2022. Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Rabu 12 Oktober 2022 diambil dari Kejadian 5:24. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan Rabu 12 Oktober 2022.

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan diambil dari Kejadian 5:24.

Pada bacaan renungan harian Kristen Protestan ini merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers.

Dalam renungan harian Kristen Protestan hari ini Oswald Chambers mengangkat tema “Berjalan dengan Allah”.

Renungan Harian Kristen Selasa 11 Oktober 2022, Ketika Allah Diam Sepertinya Tidak Mendengarkan Anda

Lihat bacaan Ayat Alkitab

Kejadian 5:24

5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan

Ujian dalam kehidupan dan karakter rohani seseorang bukanlah tindakan yang dilakukannya pada saat-saat luar biasa dalam kehidupan, melainkan tindakannya dalam waktu-waktu biasa ketika tidak ada peristiwa istimewa atau menarik.

Nilai seseorang dinyatakan dalam sikapnya ketika menghadapi hal-hal biasa dalam kehidupan, pada saat dia tidak berada di bawah lampu sorot panggung (lih. Yohanes 1:35-37 dan 3:30).

Adalah pekerjaan yang tidak mudah dan enak untuk mengikuti langkah Allah dan memelihara gerak langkah tersebut.

Dalam belajar berjalan dengan Allah, selalu ada kesulitan untuk mengikuti ayunan langkah-Nya.

Namun, begitu kita masuk di dalamnya, maka karakteristik satu-satunya yang tampil dengan sendirinya adalah kehidupan Allah itu sendiri.

Seseorang akan kehilangan apa yang tadinya menarik baginya setelah berada dalam kesatuan pribadi dengan Allah, dan hanya langkah Allah serta kuasa-Nya saja yang kelihatan.

Adalah sulit untuk mengikuti langkah Allah karena begitu kita mulai berjalan dengan Dia, kita mendapati bahwa langkah-Nya telah melampaui kita, bahkan sebelum kita mengayunkan tiga langkah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved