Perjalanan Karir Patricia Cindy Blaise, Jadi Tim Make Up Miss Grand International 2022

Pada awal memulai karir make up dari tahun 2012 sampai sekitar tahun 2015 Cindy mengaku sama sekali tidak mengambil kursus.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok Cindy
Patricia Cindy Blaise. (Dok Cindy). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Hal ini lah yang dirasakan Patricia Cindy Blaise yang berprofesi sebagai Make Up Artist ( MUA ) profesional.

Bagaimana tidak, profesi yang ia geluti sejak 2012 membawanya pada pencapaian luar biasa. Awalnya tahun lalu Cindy membantu tim make up di ajang pemilihan Puteri Indonesia Kalbar.

Di tahun ke-10 ia berkarir prestasinya membawa ia mendapat tawaran untuk ikut serta sebagai tim make up dan hair stylist di Jakarta dalam ajang Nasional Puteri Indonesia.

"Terakhir, saya mencoba jadi bagian tim make up ajang Miss Grand International, setelah beberapa minggu saya dipanggil dan dapat penugasan sebagai tim dalam masa karantina Miss Grans International yang diselenggarakan di bali selama hampir 2 minggu," ujarnya.

Patricia Cindy Blaise Pilih Jadi MUA dan Ingin Miliki Studio Kecantikan

Kontes kecantikan Miss Grand International 2022 diselenggarakan di Bali dan Jakarta. Malam final kontes ini akan digelar di Sentul International Convention Center, Sentul, Kabupaten Bogor pada 25 Oktober mendatang. "Semoga tidak ada halangan, cindy akan lanjut untuk masa prakarantina-final di Jakarta," harapnya.

Hobi yang Dibayar

Mulai make up tahun 2012, Patricia Cindy Blaise ternyata awalnya hanya menjadikan profesi Make Up Artist (MUA) hanya sidejob dengan pekerjaan utamanya sebagai staff admin di salah 1 perusahaan konstruksi.

Saat itu diakui Cindy ia masih berstatus mahasiswa, dan sekaligus mahasiswa di Perguruan Tinggi Politeknik Tonggak Equator. Namun siapa sangka, pekerjaan yang merupakan hobinya sebalain memasak tersebut masih berlangsung sampai sekarang.

"Pengalaman makeup pertama kali di dapat saat dulu membantu makeup dalam kegiatan tari di gereja. Di situ muncul ketertarikan merasa kayaknya seru ya makeup-in orang. Terus sering praktek, pelan-pelan dapat job yang memang suka-suka aja, dibayar syukur ga di bayar tetep senang," ujarnya seraya tertawa.

Pada awal memulai karir make up dari tahun 2012 sampai sekitar tahun 2015 Cindy mengaku sama sekali tidak mengambil kursus.

"Belajar full di youtube. Tahun 2016 mulai belajar make up dengan salah 1 MUA Pontianak, awalnya dari situ belajar make up bold (panggung) karena dari awal sama sekali tidak paham kiblat makeupnya kemana. Jadi coba belajr makeup panggung," ceritanya.

Cindy pun mengikuti lomba-lomba makeup dan awal 2017 tertarik mengikuti private makeup ke Bandung bersama DEAN make up artist. Kemudian di tahun 2020 dan 2021, ia mengikuti workshop make up artist Jovanka dan Adi Rustana.

Lulus Sarjana, Tapi Pilih Jadi MUA

Menempuh pendidikan perguruan tinggi, Patricia Cindy Blaise memilih menekuni profesi Make Up Artist (MUA).

Lantaran memiliki kemampuan akuntansi dari sekolah menengah atas, Cindy sempat bekerja dari lulus SMK hingga lulus kuliah. Keinginannya sejak dulu kata Cindy, hanya ingin bekerja dan tidak meneruskan kuliah.

Kini ia memantapkan diri untuk mengabdikan diri kepada profesi yang membawanya kepada kepuasan.

"Cita-cita saya akan tetap bekerja sebagai makeup artist dan kelak punya studio kecantikan. Harapan kedepannya tetap jadi pekerja seni yang rendah hati dan mau belajar terus," ujarnya.

Berbagai daerah pun sudah ia datangi untuk hobi yang dibayar mahal ini, seperti daerah Singkawang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Ketapang, Putusibau, Bengkayang, Rasau Jaya, Toho dan Menjalin.

Sejumlah toko dan public figur seperti artis dan pejabat pun pernah ia dandani. Diantaranya customer yang pernah memakai jasanya diantaranya Puteri Indonesia Kalbar hingga Miss International Indonesia hingga istri pejabat.

"Selama ini enjoy, sukanya karena emang pekerjaan ini adalah hobby yang dibayar. Tantangan dan pelajarannya adalah menghadapi berbagai macam karakter client. Saya harus belajar dalam bersosialisasinya dan belajar dalam memahami karakter wajah dan kulit," ujarnya.

Cindy pun mengaku tak sedikit pelanggannya menjadi teman. Ia pun selalu berusaha dan terus berusaha untuk memberikan karya yang terbaik.

"Tanggung jawab dalam kerjaan, komunikasi yang baik ke client. Make up itu selera, akan kembali ke client itu sendiri. Makanya dari situ sebagai MUA juga harus peka dengan tren make up terkini yang diminati client. Dan pasti tetap dengan ciri khas make up masing-masing," ujarnya. (*)

Profil

Nama lengkap: Patricia Cindy Blaise

Tempat lahir: Pontianak

Tanggal lahir: 8 Maret 1995

Alamat: Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Puri Akcaya 2, nomor C25

Riwayat pendidikan:

SD Bruder Nusa Indah

SMP Gembala Baik

SMK LKIA

Perguruan Tinggi Politeknik Tonggak Equator

Hobi: masak

Makanan & minuman favorit: chaikwe dan air putih

Warna favorit: hitam

Nama orangtua :

Ayah : Michael Blaise

Ibu : Lina Gunawan

Pekerjaan orangtua:

Ayah : Swasta

Ibu : IRT

Suku orangtua:

Ayah: Dayak Iban

Ibu : Tionghoa

Nama saudara kandung (kalau ada):

Kakak : Aprilia Firstella Blaise

Catharine Fristy Blaise

Akun media sosial

Instagram: @cindyblaise

Facebook: Patricia Cindy Blaise

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved