Makanan yang Dilarang Bagi Penderita Asam Lambung atau GERD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit asam lambung atau GERD menjadi penyakit yang sangat akrab di masyarakat.

Soalnya penyakit asam lambung ini bisa diderita siapa saja Dewasa maupun anak-anak yang memiliki pola hidup salah.

Terutama dari Faktor makanan yang menjadi larangan karena menyebabkan munculnya penyakit GERD atau asam lambung.

Penderita penyakit asam lambung kemungkinan besar merupakan penderita maag yang berkelanjutan.

Gejalanya yang muncul mula dari rasa nyeri ulu hati, begah, mual, rasa terbakar (heart burn) hingga sesak nafas 

Penyakit asam lambung bisa muncul minimal 2 kali dalam seminggu.

Untuk mengatasinya bisa melalui berbagai cara mulai dari pengobatan medis.

Cara paling mudah adalah dengan menghindari makanan penyebab munculnya GERD.

• Obati GERD dengan Jamu Kunyit, Hanya Ada Satu Resiko yang Terjadi

Berikut daftar makanan yang dilarang GERD

- Makanan pedas dan asam

- Merokok 

- Minum alkohol, kopi, teh

- Makanan tinggi lemak

1. Makanan pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan rasa terbakar bagi penderita GERD.

Makanan pedas itu bisa bersumber dari cabai atau lainnya.

Cabai sendiri memiliki zat yang disebut sebagai capsaicin, yakni ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas.

Capsaicin bisa memperlambat kerja sistem pencernaan dan bagi penderita asam lambung atau GERD sehingga kurang menguntungkan sebab semakin lama makanan bertahan di dalam perut, maka kian meningkat pula risiko asam lambung naik.

2. Merokok

Merokok bisa memicu GERD karena menyebabkan kondisi GERD bisa semakin parah sebab memicu kerusakan pada lendir, memperlambat atau mencegah refleks otot di tenggorokan, memicu perut untuk membuat lebih banyak asam.

Dapat dipastikan penderita asam lambung akan semakin berpotensi kambuh atau muncul.

3. Minum alkohol, kopi, teh

Ketiga menimuman ini dapat meningkatkan penyakit asam lambung. Seperti kopi yang memiliki kandungan kafein yang dapat membuat produksi asam lambung meningkat dan naik ke atas.

4. Makanan tinggi lemak

Pada umumnya makanan tinggi lemak dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah Anda dan menunda pengosongan perut.

Reaksi ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks.

Jenis makanan mengndung lemak tinggi harus dihindari bagi penderita asam lambung atau gerd.

Diantaranya kentang goreng, tempe goreng, jenis gorengan lainnya, keripik kentang, mentega susu tinggi lemak, keju es krim Krim asam berlemak tinggi Saus salad berlemak tinggi Potongan daging merah berlemak tinggi