Menuju Pontianak Tangguh, Warga Bisa Lapor dan Akses Informasi Lewat SIPD Bencana
Bahkan kata Hariyadi, tidak hanya siaga karhutla, tetapi juga siaga bencana lainnya seperti siaga angin putting beliung dan siaga genanagan banjir.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka megantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Kepala BPBD Kota Pontianak, Hariyadi S Triwibowo mengatakan, bahwa di Kota Pontianak telah dibentuk tim relawan siaga bencana.
Bahkan kata Hariyadi, tidak hanya siaga karhutla, tetapi juga siaga bencana lainnya seperti siaga angin putting beliung dan siaga genanagan banjir.
Selain, rawan terjadinya kebakaran, Kota Pontianak juga rentan terhadap genangan banjir dan angin puting beliung.
• Polresta Pontianak Gelar Doa Bersama untuk Tragadi Stadion Kanjuruhan
“Untuk itu, kita selalu siap siaga 24 jam dalam mengantisipasi bencana. Dan kita sudah bentuk relawan tangguh bencana yang bernama Kelurahan Tangguh Bencana supaya bisa bersama-sama melakukan langkah antisipasi dan pencegahan sejak dini,” ujarnya, Rabu 5 Oktober 2022.
“Maka sekarang untuk di 29 kelurahan dan 6 Kecamatan bisa lebih cepat mengatasi bencana yang dibantu TNI dan Polri, serta Dinas terkait,” imbuhnya.
Bahkan kata Hariyadi, saat ini masyarakat bisa mengakses informasi terkait dengan bencana di Kota Pontianak melalui aplikasi Sistem Informasi dan Peringatan Dini (SIPD) Bencana Kota Pontianak. Aplikasi tersbut kata Hariyadi bisa diunduh melalui playstore.
Pada aplikasi tersebut lanjutnya, masyarakat bisa mengakses informasi edukasi bencana, peringatan dini bencana dan lapor bencana.
“Menuju Pontianak Tangguh, saat ini juga sudah tersedia aplikasi SIPD Bencana yang bisa diakses oleh masyarakat. Dengan kehadiran aplikasi ini diharapkan bisa lebih tangguh bencana,” ungkapnya.
Hariyadi mengungkapkan, untuk wilayah yang rentan terhadap kebakaran adalah dikawasan lahan gambut, seperti disebutkannya di Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara dan Pontianak Utara.
Wilayah tersebut juga berbatasan dengan Kabupaten lain seperti Kubu Raya dan Mempawah.
Untuk itu, BPBD Kota Pontianak juga bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas, Polsek, Koramil dan termasuk Kelurahan, Kecamatan, serta tim pemadam kebakaran untuk terus melakukan monitoring di lapangan.
“Kita imbau masyarakat jangan sampai melakukan pembakaran hutan dan lahan,” tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News