Wakil Ketua DPRD Kalbar Surianysah Sebut Vaksinasi Covid Harus Terus Digencarkan

"Jika vaksin kosong, maka seharusnya pemerintah provinsi mengajukan permintaan ke pemerintah pusat karena bagaimana pun ketersediaan vaksin itu menjad

TRIBUNPONTIANAK/Tri Pandito Wibowo
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kalbar Suriansyah mengatakan upaya vaksinasi di provinsi Kalimantan Barat masih perlu dilakukan, mungkin dipusatkan di beberapa fasilitas umum dan pusat pembelanjaan agar semakin tinggi angka pelaksanaan vaksinasinya.

"Karena bagaimanapun dibeberapa Provinsi masih terdapat penyebaran Covid-19 ini sehingga kita lebih baik mengantisipasi dengan melanjutkan kegiatan vaksinasi oleh Pemerintah Provinsi yang didukung oleh TNI dan Polri, "katanya saat dikonfirmasi pada hari Selasa, 4 Oktober 2022.

Dengan adanya kekosongan vaksin covid-19, ia mengatakan pemerintah Provinsi seharusnya mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat agak ketersediaannya cukup.

"Jika vaksin kosong, maka seharusnya pemerintah provinsi mengajukan permintaan ke pemerintah pusat karena bagaimana pun ketersediaan vaksin itu menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, jadi seharusnya tersedia dalam jumlah yang cukup, "katanya.

Kekosongan Vaksin Covid-19 Dikarenakan Menurunnya Penyebaran dan Perawatan Pasien Covid-19

Pada kesempatan ini, ia juga menjelaskan pengawasan yang dilakukan DPRD dalam melakukan koordinasi dan rapat kerja dengan instansi terkait.

"Dalam melakukan pengawasan DPRD biasanya melakukan koordinasi melakukan rapat dengar pendapat dan melakukan rapat kerja dengan instansi terkait misalnya dengan dinas kesehatan, rumah sakit, dan UPT kesehatan lainnya, "katanya.

"Ini dimaksud untuk mengetahui rencana kerja dan mengawasi pelaksanaan setiap kebijakan dan rencana, "tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menambahkan walaupun sekarang belum memandang perlu untuk mengawasi hal tersebut, namun jika mengalami dinamika yang tinggi maka kita akan turun melakukan rapat kerja, dan melakukan pengawasan di lapangan.

"Untuk meningkatkan persentase vaksinasi tentu pemerintah bersama TNI dan Polri harus tetap melakukan vaksinasi masal di beberapa fasilitas umum dan beberapa pusat pembelanjaan dan melakukan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi agar masyarakat mengerti dan sadar mereka memerlukan vaksinasi tersebut, "katanya.

"Jadi edukasi ini tetap penting dilakukan, mengingat masih belum merujuk kepada ketentuan berakhirnya covid-19 ini, "tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved