Nelayan Asal Bangka Belitung Hilang Tiga Hari di Perairan Sungai Kunyit Mempawah Ditemukan Meninggal

Korban berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan yang turut mencari korban, yakni sekitar 300 meter dari titik korban dinyatakan jatuh dan hilang.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah korban hilang di perairan Sungai Kunyit selama tiga hari, atas nama Hamdani (40) asa Bangka Belitung, Senin 3 Oktober 2022 pagi. (Dok. Polsek Sungai Kunyit) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pencarian nelayan hilang asal Bangka Belitung ( Babel ), Hamdani (40), yang tenggelam dan hilang selama tiga hari di perairan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat akhirnya membuahkan hasil.

Korban berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan yang turut mencari korban, yakni sekitar 300 meter dari titik korban dinyatakan jatuh dan hilang.

Korban berhasil ditemukan pada Senin 3 Oktober 2022 sekitar pukul 05.40 WIB.

Diketahui selama tiga hari pencarian korban, sudah melibatkan 50 personil gabungan dari Basarnas Pos SAR Sentete, Sat Polair Polres Mempawah, Polsek Sungai Kunyit, TNI AL, BPBD Mempawah hingga masyarakat lokal.

Baca juga: Bupati Erlina Harap FKUB Tetap Jalin Koordinasi dan Hubungan Sinergisitas Bersama Pemerintah Daerah

Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Roberd Suryanto, saat dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id membenarkan terkait telah ditemukannya korban nelayan hilang dalam keadaan meninggal dunia.

"Benar, korban ditemukan di kawasan muara sungai Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Jaraknya kurang lebih 300 meter dari titik awal jatuh. Korban berhasil ditemukan setelah tiga hari pencarian," terang Kapolsek, Senin 3 Oktober 2022 sore.

Kapolsek menjelaskan, saat pertama kali ditemukan, korban sudah mengapung dan dalam kondisi utuh.

"Jadi saat ditemukan korban sudah mengapung dan dalam keadaan meninggal dunia. Pertama kali ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Basarnas Pos SAR Sentete Pemangkat yang dipimpin oleh saudara Zulhijah,” terangnya.

Setelah berhasil dievakuasi, sambung Kapolsek, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Rubini Mempawah untuk dilakukan proses visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Jenazah tadi sudah dibawa ke RSUD Rubini Mempawah. Setelah proses visum selesai, jenazah langsung kita serahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan," tutup Kapolsek. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved