8 Bulan 2022 Penyaluran APBN di Kapuas Hulu Baru Rp 341,68 Miliar
Namun jelas Sri Winarno, walaupun ada kenaikan realisasi belanja APBN di Kabupaten Kapuas Hulu hingga 31 Agustus 2022, jika dibandingkan tahun lalu
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Berdasarkan data dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Putussibau, penyaluran penggunaan APBN akhir Agustus 2022 di Kabupaten Kapuas Hulu melewati KPPN Putussibau mencapai sebesar Rp 341,68 miliar, dari total pagu anggaran Rp591,49 miliar.
Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno menyatakan realisasi tersebut terdiri dari belanja Satker Kementerian atau Lembaga sebesar Rp116,77 miliar atau 57,26 persen, dari pagu Rp203,93 miliar dan belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terealisasi sebesar sebesar Rp224,90 miliar atau 58,03 persen dari pagu Rp387, 55 miliar.
"Jadi kinerja belanja APBN sampai Agustus 2022 tersebut secara year on year mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 11 persen," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 29 September 2022.
Realisasi Rendah
Namun jelas Sri Winarno, walaupun ada kenaikan realisasi belanja APBN di Kabupaten Kapuas Hulu hingga 31 Agustus 2022, jika dibandingkan dengan tahun lalu, namun capaian persentase realisasi masih terbilang cukup rendah, karena secara akumulasi baru mencapai 57,77 persen dari target 70 persen.
• Tambahan Rp 4 Miliar dari Pemprov Kalbar untuk Pemkab Kapuas Hulu
"Realisasi penerimaan negara sampai dengan Agustus 2022 di Kabupaten Kapuas Hulu mencapai Rp165,09 miliar. Penerimaan tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp159,84 miliar, dan penerimaan kepabeanan dan cukai (BC) sebesar Rp22,89 juta dan penerimaan PNBP sebanyak Rp5,22 miliar," ucapnya.
Diantara jenis belanja yang disalurkan KPPN Belanja Pegawai masih memiliki persentase tertinggi yaitu sebesar 65,17 persen disusul Belanja Barang sebesar 46,42 persen dan Belanja Modal sebesar 39,14 persen.
"Realisasi penyaluran TKDD Rp224,90 miliar terdiri dari penyaluran Dana Desa sebesar Rp166,6 miliar dari total pagu Rp250,17 miliar untuk 278 desa, DAK Fisik sebesar Rp19,9 miliar dari total pagu Rp79,88 miliar, sedangkan DAK Non-Fisik telah tersalurkan Rp38,4 miliar dari total pagu Rp57,5 miliar," ujarnya.
Tahun 2022 ini untuk pertama kalinya KPPN Putussibau menyalurkan Dana DAK Non-Fisik berupa Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD dan BOP Pendidikan Kesetaraan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News