Profil

PROFIL Sosok Moeldoko, Mantan Panglima TNI yang Main Film Pendek Jadi Petani

Kenapa tidak, di episode 63 yang berjudul AIR SUSU KAU BALAS AIR TEH itu dihadiri Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko.

Woko Channel
Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko muncul di episode terbaru film guyonan Woko Channel berdialog dengan Galino alias Pak No 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada yang menarik dari episode terbaru film pendek guyonan Woko Channel di YouTube.

Kenapa tidak, di episode 63 yang berjudul AIR SUSU KAU BALAS AIR TEH itu dihadiri Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko.

Dilihat dari kanal YouTube Woko Channel, Moeldoko berperan sebagai seorang petani.

Mantan Panglima TNI itu tengah sibuk bekerja di tengah sawah sambil mengenakan kaus biru muda lengkap dengan topi hitam.

Dalam salah satu adegan di episode 63 itu, Moeldoko berdialog dengan Galino alias Pak No.

Profil dan Biodata Lui Mo Lok, Sosok Polisi Paling Korup di Dunia, Dijuluki Sersan 500 juta dolar

Bahkan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko itu nyaris saja kena pukul sebuah kayu berukuran lengan orang dewasa oleh Galino yang mengiranya adalah Gendut.

Beruntung, Kang Moel, sapaan akrab dalam film pendek itu segera menoleh ke belakang sehingga membuat Galino kaget minta ampun.

Nama Moeldoko pun mendadak viral di media sosial hingga trending topik di Twitter.

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mantan Panglima TNI yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada 23 Oktober 2019, ia ditunjuk kembali menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Moeldoko kemudian terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat (PD) periode 2020-2025 versi Kongres Luar Biasa.

Ia pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.

Moeldoko yang dilahirkan di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kediri ini merupakan putra bungsu dari 12 bersaudara pasangan Moestaman dan Masfu'ah.

Saudara-saudaranya adalah Moesadi, Muhammad Sujak, Poerwono, Suyono, Sugeng Hariyono, Supiyani, dan Siti Rahayu.

Profil dan Biodata Kombes Ade Ary Syam Indradi Kapolres Jaksel yang Baru Pencetus BE A GOOD COP

Moeldoko merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.

Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan disertasinya berjudul "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)".

Ia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.

Sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013 menyetujui jenderal asal Kediri tersebut sebagai Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono.

Ia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima

Operasi militer yang pernah diikuti antara lain Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995. Ia juga pernah mendapat penugasan di Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura dan Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, dan Kanada.

Kiprah militer tertinggi Moeldoko adalah ia menjabat sebagai Panglima TNI ke-18 sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015 menggantikan Agus Suhartono.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved