Profil
Profil Rudy Ramawy, Eks Bos Google Indonesia yang Meninggal Dunia, Sosok di Balik Google Street View
Kabar meninggalnya Rudy Ramawy itu dibenarkan oleh Pimpinan PT Multipolar Tbk. Pandu lewat Instagram Storynya pada Jumat 23 September 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan bos Google Indonesia, Rudy Ramawy dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Rudy Ramawy itu dibenarkan oleh Pimpinan PT Multipolar Tbk. Pandu lewat Instagram Storynya pada Jumat 23 September 2022.
"Rest n Peace @rudyramawy May God bless your soul! A kind soul," tulis Pandu
Rudy Ramawy meninggal pada Kamis 22 September 2022 sekitar pukul 21.30 WIB malam.
Sosok Rudy Ramawy tentu tak asing lagi di industri teknologi Tanah Air.
• Profil Jeong Joong Ji, Kontestan Mnet Produce 101 Season 2 yang Meninggal Dunia Karena Bunuh Diri
Rudy Ramawy merupakan eks Country Director Google Indonesia.
Ia memimpin Google Indonesia sejak 2012 hingga 2015.
Rudy Ramawy adalah sosok yang meluncurkan YouTube dan Google Street View di Indonesia
Sebelum memimpin Google Indonesia, Rudy adalah Direktur Pemrograman dan Produksi di RCTI, stasiun televisi terkemuka di Indonesia, yang bergabung pada tahun 2008, pertama kali sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran.
Kini, Rudy Ramawy menjadi bagian dari Group Lippo sebagai Deputy CEO PT Multipolar Tbk dan Managing Partner di Venturra Capital.
Venturra Capital merupakan perusahaan modal ventura yang terafiliasi dengan Lippo Group yang didirikan oleh John Riady.
John Riady sendiri adalah cucu konglomerat Mochtar Riady.
Dilihat dari Linkedin-nya, Rudy Ramawy pernah menjabat sebagai Board Member Ruang Guru dan Sociolla selama 5 tahun dari 2015 hingga 2020.
Lalu, ia diminta membantu jajaran Board Member OVO selama 4 tahun dari 2017 hingga 2021.
Baca juga: Rekam Jejak Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers yang Meninggal, Sosok Intelektual Muslim Terkenal
Pada April 2019, Rudy Ramawy mendirikan yayasan NextIcorn yang diinisiasi bersama Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat itu Rudiantara dan Lis Sutjiati, Rambun Tjajo, Donald Wirahardja, David Rimbo, serta Italo Gani.