5.487 Rumah Tangga di Kalbar Dapat Bantuan Pasang Baru Listrik

Dari data tersebut masih ada sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di daerah 3T.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Anggota DPR RI Maman Abdurahman bersama Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana saat menghidupkan listrik di rumah warga yang mendapat bantuan pasang baru listrik di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu 24 September 2022. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) memberikan bantuan berupa pemasangan listrik baru kepada 5.487 rumah tangga bantuan dan Kalimantan Barat.

Program yang bersinergi dengan Komisi VII DPR RI menyasar masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), masyarakat di daerah 3T yakni daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) dan atau layak berdasarkan validasi kepala Desa/Lurah atau pejabat setingkat.

Bertempat di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, secara simbolis pemasangan serentak program tersebut dilaksanakan, Sabtu 24 September 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana, Anggota DPR RI Maman Abdurahman, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur, Bupati Kubu Raya, serta sejumlah dinas terkait.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Sebut Keindahan Pantai Temajuk Kalbar Lebih dari Bali Maupun Lombok

Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana menyampaikan Hingga semester II 2022, Rasio Elektrifikasi atau perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga Indonesia mencapai 99,56 persen.

Dari data tersebut masih ada sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di daerah 3T.

Pada tahun 2022, Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia mendapatkan program BPBL dari APBN.

Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti mengatakan bahwa PLN mendapatkan penugasan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk melaksanakan program BPBL Tahun Anggaran 2022.

Dalam mengeksekusi program tersebut, ia mengatakan PLN telah berkoordinasi dengan berbagai pihak serta menyiapkan infrastruktur teknologi informasi sebagai pendukung program tersebut.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dalam peresmian Program BPBL di Desa Limbung Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menyampaikan, untuk kabupaten Kubu Raya terdapat 1.134 rumah tangga yang menerima manfaat program BPBL di tahun 2022.

Dirinya berharap pemasangan ini dapat memberikan manfaat lebih ke warga yang mendapat.

"Berkat support dan semangat dari pemerintah, PT PLN (Persero) dan segenap seluruh kepala desa di setiap daerah dan tim di lapangan yang sudah bekerja di lapangan dapat mendorong kemajuan di Kalimantan Barat," ujar Maman.

Maman mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak desa di Kalbar yang belum terpasang transmisi listrik dari PLN.

"Yang saya lihat, desa di Kalbar masih banyak yang belum terpasang transmisi listrik dari PLN, artinya masyarakat di Kalbar belum benar - benar menjadi masyarakat Indonesia, karena sila kelima belum benar - benar dirasakan oleh saudara kita,"ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved