Penjelasan Soal Lebih Irit BBM Jenis Pertalite atau Pertamax

Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.

Editor: Zulkifli
Warta Kota/angga bhagya nugraha
Petugas SPBU Pertamina di Kawasan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Jumat 24 Juli 2015. Berikut penjelasan soal penggunaan pertalite dan pertamax. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kenaikan harga BBM membuat kita harus bijak dalam menggunakan bahan bakar tersebut terutama untuk keperluan kendaraan transportasi pribadi.

Pertalite dan Pertamax merupakan alternatif bahan bakar umumnya yang digunakan bagi masyarakat untuk bahan bakar kendaraan.

Namun baru-baru ini mmuncul perbincangan di masyarakat terkait keluhan tentang Pertalite yang dinilai semakin boros di banding sebelumnya.

Hal ini memicu perdebatan, antara lebih irit mana pemakaian Pertalite dan Pertamax jika dilihat dari pengonsumsian BBM.

Dilema! Gaji Kurir Shopee Turun saat Kenaikan Harga BBM

Pertalite vs Pertamax

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan bahwa BBM jenis Pertamax lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite.

"Iya, betul (Pertamax lebih irit)," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis 22 September 2022

Artinya, kendaraan yang diisi BBM jenis Pertamax akan lebih irit jika dibandingkan kendaraan yang diisi Pertalite dalam hal konsumsi BBM.

Menurutnya, terdapat beberapa alasan mengapa BBM jenis Pertamax lebih hemat jika dibandingkan dengan Pertalite.

Hal ini lantaran nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertalite. Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.

"Beberapa alasannya, Pertamax octan number-nya lebih tinggi, sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah," ungkapnya.

Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.

Knocking ini dapat menjadi masalah yang mulai muncul dan terjadi secara berkelanjutan sehingga mengakibatkan pengeluaran membengkak.

Sebab, hal ini bisa menyebabkan kendaraan bolak-balik ke bengkel untuk diperbaiki.

Selain itu, Jayan juga menyampaikan bahwa Pertamax dapat meminimalisir pembakaran yang tidak terkontrol.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved