Penjelasan Soal Lebih Irit BBM Jenis Pertalite atau Pertamax
Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kenaikan harga BBM membuat kita harus bijak dalam menggunakan bahan bakar tersebut terutama untuk keperluan kendaraan transportasi pribadi.
Pertalite dan Pertamax merupakan alternatif bahan bakar umumnya yang digunakan bagi masyarakat untuk bahan bakar kendaraan.
Namun baru-baru ini mmuncul perbincangan di masyarakat terkait keluhan tentang Pertalite yang dinilai semakin boros di banding sebelumnya.
Hal ini memicu perdebatan, antara lebih irit mana pemakaian Pertalite dan Pertamax jika dilihat dari pengonsumsian BBM.
• Dilema! Gaji Kurir Shopee Turun saat Kenaikan Harga BBM
Pertalite vs Pertamax
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan bahwa BBM jenis Pertamax lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite.
"Iya, betul (Pertamax lebih irit)," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis 22 September 2022
Artinya, kendaraan yang diisi BBM jenis Pertamax akan lebih irit jika dibandingkan kendaraan yang diisi Pertalite dalam hal konsumsi BBM.
Menurutnya, terdapat beberapa alasan mengapa BBM jenis Pertamax lebih hemat jika dibandingkan dengan Pertalite.
Hal ini lantaran nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertalite. Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.
"Beberapa alasannya, Pertamax octan number-nya lebih tinggi, sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah," ungkapnya.
Knocking adalah istilah yang digunakan saat munculnya bunyi layaknya ketukan pada mesin yang bersumber dari ruang bakar.
Knocking ini dapat menjadi masalah yang mulai muncul dan terjadi secara berkelanjutan sehingga mengakibatkan pengeluaran membengkak.
Sebab, hal ini bisa menyebabkan kendaraan bolak-balik ke bengkel untuk diperbaiki.
Selain itu, Jayan juga menyampaikan bahwa Pertamax dapat meminimalisir pembakaran yang tidak terkontrol.