Lokal Populer
Sejumlah Bantuan yang Diserahkan Langsung Wapres Ma’ruf Amin di Pontianak
Wakil Presiden RI Maruf Amin langsung bertolak untuk menyerahkan bantuan sosial dari Kemensos RI dan BPJS Ketenagakerjaan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kedatangan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin disambut oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, di di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 21 September 2022.
Selain itu, disambut juga oleh Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Suryabondo Asmoro, Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan, dan Danlantamal XII Pontianak Laksmana Pertama TNI Suharto.
Setelah tiba di Kalbar, Wakil Presiden RI Maruf Amin langsung bertolak untuk menyerahkan bantuan sosial dari Kemensos RI dan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan masyarakat yang hadir di Pendopo Gubernur, Rabu 21 September 2022.
Adapun bansos yang merupakan Program Kemensos RI yang diberikan kepada masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bahan Bakar Minyak (BBM) Periode September sampai Oktober 2022, dengan total sebesar Rp 107 miliar kepada 359. 079 KK di Kalbar.
• Wapres Serahkan Bantuan Kemensos dan BP Jamsostek kepada Warga Kalbar
Lalu Bantuan Asistensi Rehabilitas Sosial tahun 2022 sebesar Rp 40 juta kepada 10 orang penerima manfaat.
Selanjutnya, pada BP Jamsostek melakukan penyerahan Program Beasiswa dengan total Rp 42,9 Miliar kepada 926 anak.
Lalu menyerahkan program santunan jaminan hari tua, jaminan kecelakaan hari kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan.
Bantuan juga diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin kepada Gubernur Kalbar berupa Program Bantuan Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bahan Bakar Minyak (BBM) Periode September sampai Oktober 2022, Program Sembako, dengan total nilai Rp 280 miliar.
Selain itu, dari BPJAMSOSTEK yakni menyerahkan santunan pembayaran klaim seluruh program BP Jamsostek Provinsi Kalbar periode Agustus 2020-Agustus 2021 sebanyak 75.965 kasus klaim dengan total Rp 503 miliar.
Bantuan Disabilitas
Nabil Gunawan perwakilan dari 10 orang penyandang disabilitas di Pontianak mendapatkan bantuan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Kalbar di Pendopo Gubernur, Rabu 21 September 2022.
Bantuan yang diberikan Kemensos tersebut merupakan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), yang diberikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
• Pejabat Utama Kalbar Sambut Kunker Perdana Wapres Maruf Amin di Bandara Supadio Pontianak
Bantuan ATENSI yang diserahkan Wapres pada saat kunjungannya di Pontianak, berupa dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak yang diberikan kepada beberapa klaster PPKS.
Seperti penyandang disabilitas netra, disabilitas fisik, ex orang dengan gangguan jiwa, lanjut usia dan anak yatim piatu akibat Covid-19 dengan total penerima bantuan sebanyak 10 orang.
Bantuan yang diberikan adalah kursi roda adaptif, barang pecah belah, etalase makanan untuk berjualan, bansos Yatim Piatu (YAPI) perlengkapan sekolah, tambahan nutrisi, peralatan kebersihan, kulkas batu es, kantong es, getah karet, mesin peras tebu, mesin cup sealer, tongkat adaptif dan perlengkapan ibadah.
Adapun total bantuan ATENSI Kemensos yang disalurkan melalui Sentra Antasena Magelang adalah Rp. 40,8 juta.
Usai menerima bantuan tersebut, Nabil Gunawan (20) yang merupakan warga Pontianak, mengatakan tentu sangat senang sekali, apalagi diserahkan langsung oleh Wapres.
“Saya tentunya senang bisa dapat bantuan ini, usaha yang saya jalankan yakni jualan sembako dan memang ini baru jualan," ujarnya.
Dikatakannya, ia bisa mendapatkan bantuan tersebut karena dibantu langsung oleh Abang asuh yang memang mengurus bantuan tersebut.
Adapun bantuan yang ia terima berupa uang tunai sebesar Rp 4 juta, yang nantinya akan dijadikan untuk modal usaha lagi.
Abang Asuh atau Pendamping dari Nabil yakni, M. Rasyid mengatakan sudah menjadi kakak asuh Nabil sejak dari 2015.
“Dulu dia juga pernah menerima bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas, tapi untuk sekarang sudah berubah mekanisme. Dimana sudah melalui Balai, yang kita usulkan modal usaha biar berkembang dan ada usaha,” ungkapnya.
Dikatakannya, disisi lain orang tua dari Nabil saat ini sedang di rumah sakit, karena adiknya terkena sakit jantung.
“Jadi kemarin sempat kita ikutkan juga dalam pelatihan membuat pokok telok dengan Ibu Wako Pontianak. Jadi setiap ada kegiatan disabilitas saya sebagai pendamping ikutkan dia,”ujarnya.
Seperti Pelatihan kemarin, dikatakannya dari Kementrian Komunikasi yang melakukan penampingan tentang pemasaran produk digital, dan masih melanjut.