Inovasi Dalam Pelayanan dan Pengembangan Produk di Bank Khatulistiwa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bank Pasar yang sekarang berganti nama menjadi Bank Khatulistiwa terus berinovasi dalam pelayanan dan pengembangan produknya.

Direktur Utama Perumda BPR Khatulistiwa, Agus Subardi mengatakan Perumda BPR Khatulistiwa ada beberapa inovasi selama 4 tahun terakhir, pertama layanan ATM cardless, branchless dan kredit tanpa bunga.

"Kalau inovasi, yang pertama kita merupakan satu-satunya BPR di Kalbar yang menggunakan ATM cardless. ATM kita tanpa kartu tapi menggunakan HP saja, jadi apa setiap mau narik itu dikasih OTP sehingga tidak ribet bawa kartu. Termasuk transaksi mutasi dan lainnya cukup lewat handphone saja," ujar Agus, Selasa 13 September 2022.

Inovasi lainnya yaitu layanan branchless, dimana pedagang kata Agus tidak perlu mendatangi kantor layanan Bank Khatulistiwa melainkan petugas bagaikan kasir berjalan. 

• Jadwal Samsat Keliling Pontianak Rabu 14 September 2022, Cek Jadwal Samsat Keliling Malam Hari ini!

Inovasi ini tentunnya dengan dukungan aplikasi mobile berbasis smartphone android yang didesain untuk membantu petugas bank menjemput transaksi ke lapangan sebagai upaya memberikan layanan prima kepada nasabah.

"Nasabah setor ke petugas dan terupdate online. Untuk di Gajahmada, pedagang lapak kecil, kalau dikumpulkan satu hari bisa Rp25 jutaan. Lumayan juga, petugas kita hanya dua orang tetapi bisa mengcover semua. Untuk pedagang kecil kita memang harus proaktif," ujarnya.

Sedangkan untuk pengembangan produk, Bank Khatulistiwa memiliki kredit tanpa bunga untuk membantu masyarakat.

"Bank Khatulistiwa memiliki produk pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga, khusus untuk pelaku usaha pemula. Diluar perkiraan kita Non Performing Loan atau NPLnya 0 persen," ujarnya.

Penyaluran Kredit

Direktur Utama Perumda BPR Khatulistiwa, Agus Subardi mengatakan satu diantara produk primadona Bank Khatulistiwa adalah kredit tanpa bunga. 

Disamping itu kata Agus, BPR Khatulistiwa juga mendorong Kredit Usaha Rakyat Makmur (KURMA).

"Saat ini KURMA sudah tersalurkan Rp1,6 miliar dengan 78 debitur. Untuk nasabah produktif angkanya sekitar 600 debitur," ujar Agus, Selasa 13 September. 

• 7 Jabatan Eselon II Kosong, Pemkot Pontianak Sedang Lakukan Seleksi Tim Pansel

Bank Khatulistiwa juga memiliki produk pembiayaan baru yaitu pembiayaan proyek aspirasi. 

"Pembiayaan proyek aspirasi hingga Rp 200 juta. Tidak susah asalkan menunjukkan SPK ke Bank Khatulistiwa, kita biayai hingga 60 persen," ujar Agus.

Agus mengatakan Kredit Usaha Rakyat Makmur (KURMA) meningkat 108,35 persen selama 8 bulan berjalan.

"Dari total penyaluran per tahun 2021 yang senilai Rp759 juta menjadi Rp1,58 miliar posisi per Agustus 2022 kepada 83 debitur UMKM," ujarnya.