Deretan Aksi Bjorka, Hacker yang Meretas Dokumen Penting dan Rahasia Milik Presiden
Bjorka yang merupakan anggota forum situs breached.to (Breached Forums) membocorkan 1,3 milliar data register SIM Card. Data tersebut diunggah 31-8-22
Dilansir Kompas.com, 6 September 2022, Bjorka menulis judul "INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M" pada postingannya tanggal 6 September 2022 di situs Breached Forums.
Dalam deskripsi informasi, data yang dijual Bjorka berjumlah 105.003.428. Data ini bisa dibilang paket komplet karena menyertakan berbagai informasi sensitif dan lengkap dari warga Indonesia.
Data yang dibocorkan mulai dari nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (No KK), alamat lengkap, tempat dan tanggal lahir, usia, jenis kelamin, bahkan hingga keterangan soal disabilitas.
Tak hanya itu, karena diklaim berasal dari KPU, data yang dijual juga memuat informasi soal pemilu, seperti nama dan nomor ID provinsi, kota, kecamatan, serta nomor Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Data sensitif tersebut dijual seharga 5.000 dolar AS atau setara Rp 74,4 juta. Sang hacker menyebut, 105 juta data kependudukan warga Indonesia itu disimpan dalam file berukuran 4 GB (Compressed) atau 20 GB (Uncompressed).
Postingan soal data yang diklaim berasal dari KPU itu diunggah tak lama setelah Bjorka mengunggah pesan balasan untuk Kominfo, "Stop Being an Idiot", setelah diminta "jangan menyerang".
• Indonesia Negara Kelima Dunia dengan Jumlah Hacker Terbanyak Saat Ini
26 juta riwayat pencarian pengguna Indihome
Dikutip Kompas.com, 21 Agustus 2022, data 26 juta riwayat pencarian yang diduga milik pengguna Indihome dipajang di situs Breached Forums.
Bjorka mempostingnya pada 20 Agustus 2022.
Adapun rincian informasi yang diduga milik pelanggan Indihome dan dimuat di forum tersebut di antaranya berupa domain, platform, browser, URL, Google keyword, IP, resolusi layar, lokasi pengguna, e-mail, gender, nama, NIK, dan lain-lain. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News