Pola Hidup Sehat

Cemas dan Depresi Pemicu GERD, 13 Gejalanya Pada Tubuh

GERD umumnya bisa disembuhkan dengan obat GERD yang tepat dan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

AFP
Menurut penelitian yang telah dilakukan, baik kecemasan dan depresi berhubungan dengan risiko dua sampai empat kali lipat dari penyakit GERD. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyakit gastroesophageal reflux atau GERD merupakan gangguan pencernaan yang kerap menyerang orang dewasa muda.

Namun, tahukah Anda bahwa penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa dan lansia.

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan selama atau setelah makan dan menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya.

Beberapa gejala GERD antara lain:

  • Rasa panas sampai sesak di ulu hati yang menjalar ke dada (heartburn) kumat lebih dari seminggu sekali
  • Heartburn sangat parah, sampai membuat penderita terbangun saat tidur, atau mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Sering bersendawa
  • Tenggorokan sakit sampai susah menelan
  • Air liur berlebih secara tiba-tiba
  • Makanan rasanya menempel di kerongkongan

Posisi Tubuh yang Baik Jika Gerd Menyerang, Waspadai Ciri-ciri Gerd Seperti Sensasi Dada Terbakar

  • Sakit tenggorokan tak kunjung sembuh
  • Radang tenggorokan kronis
  • Radang gusi
  • Erosi enamel gigi
  • Suara serak di pagi hari
  • Mulut terasa asam
  • Bau mulut

Terkadang, sebagian penderita juga merasakan gejala GERD nyeri dada. Jangan diabaikan, karena sakit dada juga bisa jadi tanda penyakit jantung atau masalah paru-paru.

GERD umumnya bisa disembuhkan dengan obat GERD yang tepat dan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

Apabila tidak diatasi, GERD bisa memicu komplikasi iritasi asam lambung yang bisa berdampak fatal.

Cara Mengobati Asam Lambung Tanpa Obat, Juga Atasi Gerd

Kecemasan dan depresi tingkatkan risiko GERD

Menurut penelitian yang telah dilakukan, baik kecemasan dan depresi berhubungan dengan risiko dua sampai empat kali lipat dari penyakit GERD.

Beberapa peneliti percaya bahwa bahan kimia otak yang disebut cholecystokinin (CCK), yang telah dikaitkan dengan panik dan gangguan pencernaan, mungkin memainkan peran dalam timbulnya GERD pada orang dengan gangguan kecemasan.

Faktor lain yang memungkinkan dan berkontribusi adalah ketika orang cemas mereka cenderung memicu atau memperburuk refluks asam lambung ke kerongkongan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved