Gelar Peringatan Peringatan HKG PKK ke-50, Tim Penggerak PKK Melawi Angkat Isu Stunting

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI – Gelar Peringatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-50, Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi angkat isu stunting di Kabupaten Melawi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Ny. Raisya Sarbina Dadi menyampaikan Peringatan HKG PKK ke-50 di Kabupaten Melawi ini mengangkat tema “Peningkatan Peran Keluarga dalam mencegah Stunting”.

“Tema ini kami angkat karena stunting sendiri telah menjadi isu krusial dan penting sehingga sebagai mitra pemerintah kami menyadari bahwa TP PKK memiliki peran dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Melawi,” jelasnya pada peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi pada Sabtu 10 September 2022.

Kata Dia, selama ini TP PKK Kabupaten Melawi telah melaksanakan beberapa upaya dalam pencegahan stunting seperti sosialisasi tentang pencegahan stunting dan pemanfaatan perkarangan rumah untuk pemenuhan gizi keluarga serta pemberian tablet penambah darah untuk remaja putri, dan membuat buku panduan tentang upaya pencegahan stunting yang akan dibagikan kepada 15 desa lokus stunting di Kabupaten Melawi.

Baca juga: Bupati Melawi Harap Kader PKK Terus Berperan Dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting

“Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan ini dapat memberikan dampak yang signifikan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan stunting di Melawi. Terima kasih kepada Bupati Melawi selaku Ketua Pembina TP. PKK Melawi atas dukungan yang diberikan kepada TP. PKK Melawi untuk melaksanakan setiap program dan kegiatan dengan baik,” harapnya.

Dalam rangkaian acara ini, selain pembacaan sejarah singkat tentang terbentuknya TP. PKK di Indonesia oleh Ny. Rima Pramita Kluisen, juga dilaksanakan penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba.

Dimana sebelumnya TP PKK melawi mengadakan beberapa lomba, yakni : lomba olahan makanan cemilan yang tahan lama, lomba fashion show busana adat bukan pengantin, lomba penyuluhan PAAR, dan lomba pengolahan makanan untuk ibu hamil dan bayi dua tahun. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News