Ketakutakan Penderita OCD Sering Kita Alami, Apa Saja Gejala yang Patut Kita Waspadai?

Gangguan OCD ini dapat dipicu oleh krisis pribadi, tindakan pelecehan, atau kematian seseorang yang dicintai di masa lalu.

freepik.com
Gangguan OCD ini dapat dipicu oleh krisis pribadi, tindakan pelecehan, atau kematian seseorang yang dicintai di masa lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Gejala OCD biasanya dimulai dari hal-hal kecil yang terlihat normal, seperti takut akan benda-benda tertentu, atau takut membuat kesalahan dan menyakiti seseorang.

Padahal, OCD tidak harus berbentuk sikap dan perilaku yang ekstrem.

Gangguan Obsesif Kompulsif atau obsessive compulsive disorder (OCD) adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung perfeksionis dalam banyak hal, termasuk menyangkut kebersihan.

Gangguan ini dapat dipicu oleh krisis pribadi, tindakan pelecehan, atau kematian seseorang yang dicintai di masa lalu.

Dikutip laman WebMD, gejala OCD bisa mencakup obsesi, kompulsi (perilaku), atau keduanya.

Aliando Beberkan Masalah Keluarga yang Jadi Penyebab Dirinya Terkena Penyakit OCD

Obsesi merupakan pikiran atau kekhawatiran tak terkendali yang dapat menyebabkan stres.

Sementara itu, kompulsi adalah tindakan yang dilakukan individu secara sering untuk memberikan rasa lega dalam waktu sesaat.

Gejala OCD

Obsesi dan kompulsi memiliki tema masing-masing. Yaitu:

Obsesi

1. Takut kuman atau kotoran

Kita merasa takut menyentuh benda yang sudah dipegang orang lain, seperti gagang pintu.

Contoh lainnya, kita merasa tidak ingin berpelukan atau berjabat tangan dengan orang lain.

2. Kebutuhan ekstrem untuk mengatur

Kita akan mengalami stres apabila mengetahui hal-hal atau benda-benda yang tidak pada tempatnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved