Denmark Open

Denmark Open 2022: Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan Dipastikan Belum Bisa Turun

Dokter Grace Joselini Corlesa mengatakan bahwa atlet berusia 22 tahun itu hanya perlu melakukan terapi saja.

ADEK BERRY / AFP
Pelatih Malaysia Rexy Mainaky memeluk pemain Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (tengah) yang terbaring karena cedera saat pemain Malaysia Aaron Chia (tengah) dan Soh Wooi Yik (kiri) dan Pramudya Kusumawardana (kanan) dari Indonesia menyaksikan turnamen bulu tangkis Indonesia Open di Jakarta pada 17 Juni 2022. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipastikan tak turun Denmark Open 2022 karena masih diterpa cedera 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara pebulutangkis Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dipastikan belum bisa turun di Denmark Open 2022.

Hal ini karena rekan duet Pramudya Kusumawardana untuk ganda putra itu masih mengalami cedera.

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diprediksi baru akan bisa melakukan debutnya di Olimpiade Paris 2024.

Saat ini Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masih dalam masa pemulihan cedera yang dia dapatkan pada ajang Indonesia Open 2022.

Cedera tersebut dialami Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada perempat final Indonesia Open 2022 melawan pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kala itu, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melakukan pendaratan tidak sempurna.

Akibatnya membuat dirinya mengalami cedera yang jadi momok bagi para atlet yaitu ACL.

Peringkat BWF World Tour Update Jelang Denmark Open: Axelsen Runtuh, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Naik

Bahkan dari keterangan pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, cedera ACL pada lutut kirinya bisa dibilang cukup parah.

"ACL-nya robek sekitar 50 persen dan ada cedera lain," kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

Untungnya cedera tersebut tidak perlu dilakukan tindakan operasi, hal tersebut disampaikan langsung oleh dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO, selaku dokter yang menangani Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Dokter Grace Joselini Corlesa mengatakan bahwa atlet berusia 22 tahun itu hanya perlu melakukan terapi saja.

"Ada beberapa hasil MRI, tetapi kalau dari sisi diagnosa kami belum bisa menceritakan diagnosa pasien apa," kata dr. Grace Joselini Corlesa pada bulan Juni yang lalu.

"Kami hanya mengatakan memang Yere (Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, red) ada cedera lutut dan perlu dilakukan terapi lebih lanjut."

"Untuk diagnosanya apa itu memang jadi rahasia dari tim medis dan atlet sendiri," ucapnya.

Jumlah Hadiah Denmark Open 2022, Turnamen Super 750 Setelah Japan Open 2022

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi. (Tribunnews/Abdul Majid)

Meski demikian Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sudah melakukan beberapa latihan ringan di bawah pengawasan tim dokter.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved