Profil
Sepak Terjang Jenderal Dudung Abdurachman, KSAD yang Diterpa Isu Tak Harmonis dengan Panglima TNI
Pasalnya, muncul isu tak sedap di internal TNI yang menyebut Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa tak memiliki hubung
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Bahkan, Jenderal Dudung Abdurachman masuk ke jajaran trending topik Twitter Selasa 6 September 2022 hari ini.
Pasalnya, muncul isu tak sedap di internal TNI yang menyebut Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa tak memiliki hubungan harmonis.
Sosok Jenderal Dudung Abdurachman memang kerap kali disorot publik lantaran sering muncul di media sosial.
Dudung Abdurachman juga-lah sosok TNI yang berani melawan Front Pembela Islam (FPI) saat menjabat Pangdam Jaya.
• Profil Panglima TNI Andika Perkasa, Kandidat Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem
Jenderal bintang 4 itu lahir di Bandung, Jawa Barat 19 November 1965.
Ia kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Dudung Abdurachman merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Ia memulai kariernya di infanteri.
Pada 27 Juli 2020, ia diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya.
Lalu pada 25 Mei 2021 naik jabatan sebagai Panglima Kostrad.
Nama Dudung Abdurachman mulai mendapat perhatian publik pada akhir 2020 lewat pernyataannya melawan kelompok Front Pembela Islam (FPI).
Aksi Dudung Abdurachman yang paling disorot pada saa itu yakni menginstruksikan anggota TNI di bawah komandonya untuk menurunkan spanduk dan poster terkait FPI di seluruh Jakarta.
• Jumlah Harta Kekayaan Andika Perkasa, Panglima TNI Kandidat Capres Partai NasDem! Punya Banyak Tanah
Selang enam bulan usai pencopotan spanduk Rizieq, tepatnya pada 25 Mei 2021, karier Dudung Abdurachman semakin moncer dengan ditunjuknya ia menjadi Pangkostrad. Dudung menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen Eko Margiyono.
Saat Presiden Jokowi menunjuk Andika sebagai Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto, nama Dudung Abdurachman pun menjadi kandidat KSAD.
Pengamat militer dari Institute For Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, menilai Dudung menjadi favorit Istana untuk menggantikan Andika.
Dudung terhitung hanya enam bulan menjabat Pangkostrad.
Kini, kariernya semakin menanjak dengan status orang nomor satu di TNI AD yang ia sandang.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News