Lokal Populer
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Desa Kayu Dujung Sintang, Warga Butuhkan Bantuan
Banjir dan tanah longsor menyebabkan bendungan dan PLTA di kaki bukit jelemuk rusak berat. Akibatnya listrik padam dan warga kesulitan akses air bersi
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Destriadi Yunas Jumasani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Sintang, Kalimantan Barat, tidak hanya berdampak pada pemukiman warga. Kerugian material tak terhindarkan, termasuk kerusakan infrastruktur.
Banjir dan tanah longsor juga menyebabkan bendungan dan PLTA di kaki bukit jelemuk rusak berat. Akibatnya listrik padam dan warga kesulitan mengakses air bersih.
"Selain infrastruktur jembatan yang banyak rusak, juga ada bendungan PLTA karena listrik sudah padam bendunganya rusak air bersih juga di sana sumbernya dari sini, terjadi longsor di bukit jelemuk menyebabkan bendungan dan PLTA rusak," kata Sekretaris Kecamatan Ketungau Tengah, Benyamin, Minggu 4 September 2022.
Saat ini, banjir bandang di Desa Kayu Dujung berangsur surut. Termasuk di Desa Panding Jaya. Ada 182 KK terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
"Desa kayu dujung terparah. Panding Jaya terdampak banjir kiriman dari Hulu Sungai sekapat yang bermuara di Desa tirta karya nanga ketungau. Kondisi sekarang sudah surt di dua desa ini," ujarnya.
• Tanpa Gunakan APBD Sintang Expo 2022 Sukses Digelar, Panitia Tanggung Perawatan Stadion
"Kita sudah Koordinasi dengan kades dan forkopincam turun mengantar beras 20 karung untuk bantuan pertama dan sekarang kita menyiapkan Logistik di lumbung sosial untuk kemungkinan hari senin kita antar ke kayu dujung yang lebih parah dampaknya," beber Benyamin.
Pemerintah Kecamatan Ketungau Tengah sudah meminta supaya Kades Kayu Dujung mendirikan dapur umum. Forkopincam juga telah meminta bantuan Logistik ke BPBD.
"Lumbung sosial saya sudah Koordinasi dengan dinsos dan BPBD supaya didrop logitistiknya. Beras masih ada. Selimut dengan matras ada. Kita ke BPBD koordinasi untuk bantuan, kemungkinan besok sudah dorong ke lapangan," katanya.
Warga Butuh Bantuan
Kondisi Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Sintang, Kalimantan Barat, memprihatinkan pasca diterjang bencana alam banjir dan tanah longsor pada Jumat-Sabtu kemarin.
Terdapat kurang lebih 200 rumah dan fasilitas umum juga terkena dampak, bahkan beberapa di antarnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Hanya dalam satu malam saja banjir bandang menerjang dan kerusakan yang cukup parah dialami Desa Kayu Dujung, sedikitnya 200 rumah warga dan fasiltas umum terkena dampak," kata Kapolsek Ketungau Tengah, Iptu Hadi Sutikno, Minggu 4 September 2022.
• Sintang Expo Sukses Tanpa Dana APBD, Jarot: Perbaikan Lapangan Sepakbola Tanggungjawab Panitia
Guna meringankan beban warga terdampak banjir bandang, Polsek Ketungau Tengah menyerahkan bantuan sosial berupa sembako pada Sabtu kemarin. Polsek menyerahkan bantuan beras 20 karung untuk dapur umum.
"Namun, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan dengan kendaraan roda 4 maka kami baru bisa menyerahkan 10 karung beras kita angkut pakai motor dengan kondisi jalan yang berlumpur dan harus dipikul menyebrang jembatan yang terendam banjir," ujar Kapolsek.
Penetapan Warisan Budaya Takbenda Kota Pontianak |
![]() |
---|
Peran Penting Bunda Literasi Dalam Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Upaya Tingkatkan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Kabupaten Kayong Utara |
![]() |
---|
Rancangan Besar Pembangunan Jangka Panjang Kota Singkawang |
![]() |
---|
Dukung Penggunaan Produk Lokal Sebagai Pertumbuhan Ekonomi Upaya Tekan Inflasi |
![]() |
---|