Pentingnya Literasi Bagi Perempuan, Milad ke-3 KOPERMKHA Dirangkai dengan Talkshow Sharing Shaliha
Anna menyebutkan, antologi yang pertama yang dihasilkan oleh Kopermkha berjudul Kapuas Punya Cerita (KPC). Kedua, Perempuan Tanah Borneo (PTB). Ketiga
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pentingnya dunia literasi bagi kaum perempuan, Milad yang ke-3 Tahun, Komunitas Perempuan Menulis Khatulistiwa (KOPERMEKHA) Kalbar menggelar Talkshow Sharing Literasi Kopermkha (Shaliha) dengan tema “Perempuan Mencintai Literasi, Fondasi Keluarga Bahagia Sejak Dini" di Auditorium Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, Minggu 4 September 2022.
Ketua Kopermika Kalbar, Anna Mardhiya menyampaikan, tujuan digelarnya kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan visi dan misi dari KOPERMEKHA, yakni demi menggiatkan literasi di Kalimantan Barat dan melibatkan para muslimah di Kalbar bisa menghasilkan karya dan menunjukkan kontribusi yang nyata.
"Talkshow Sharing ini merupakan rangkaian dari Milad. Sekaligus pada Talkshow ini kita launching antologi keempat Kopermkha," ujarnya.
Anna menyebutkan, antologi yang pertama yang dihasilkan oleh Kopermkha berjudul Kapuas Punya Cerita (KPC). Kedua, Perempuan Tanah Borneo (PTB). Ketiga, Cinta Menyapa Khatulistiwa (CMK) dan yang keempat berjudul Anak Permata Hati Khatulistiwa (APHK).
• Sibuk Kuliah, Imelda Hutasoit Bercita-cita Jadi Wanita Karir
"Bagi kaum perempuan, literasi ini sangat penting. Karena perempuan itu ketika sudah menjadi seorang ibu lebih dekat dengan anak. Maka sang ibu atau perempuan harus melek terhadap dunia literasi untuk bisa menularkan kepada anak, bahwa membaca itu sangat penting," jelasnya.
Hingga sajauh ini, Kopermkha Kalbar terus memberikan edukasi kepada kaum perempuan tentang pentingnya literasi.
Bahkan hingga tahun 2022 ini, Kopermkha Kalbar sudah memiliki anggota 129 orang dari kalangan perempuan.
Namun selain para pengurus dan anggota yang hadir, pada Talkshow kali ini juga dihadiri oleh anggota dari grup penulis lainnya di Kalbar, Taman baca masyarakat dan juga para kalangan majelis pengajian dan PKK.
"Harapan kita dari Talkshow ini bisa memberikan manfaat terhadap kesehatan mental bagi perempuan sekaligus kita memberikan arahan bagaimana mengelola keluarga melalui literasi," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
