Tinju Dunia
Klausul Tinju Dunia Dmitry Bivol vs Petinju Senegara Canelo: Takkan Ada Pertandingan Ulang!
Saya mendengar ini adalah pertama kalinya seseorang mempertahankan gelar dunia di Abu Dhabi. Senang bisa menjadi yang pertama...
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tinju Dunia antara Dmitry Bivol vs Petinju senegara Canelo, Gilberto Ramirez telah dijadwalkan pada 5 November 2022 di Arab Saudi.
Laga Tinju Dunia yang memperebutkan sabuk WBA kelas berat ringan atau 175 pon ini dipastikan hanya akan terlaksana satu kali ini.
Hal tersebut sesuai dengan klausul Tinju Dunia antara Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez.
Sehingga jika Dmitry Bivol kalah, maka petinju Rusia itu tak akan mendapat rematch kembali.
Klausul soal tak ada rematch itu dibeberkan Robert Diaz, pihak Golden Boy Promotions.
Ketika Zurdo (Gilberto Ramirez, red) menandatangani kontrak dengan Golden Boy Promotions, satu-satunya hal yang dia minta adalah pertarungan dengan Dmitry Bivol," kata Robert Diaz dilansir dari Izquierdazo.
• Canelo Terbuka Naik Kelas Berat Untuk Tinju Dunia Hadapi Oleksandr Usyk
"Dan itulah mengapa kami bekerja sangat keras untuk menyelesaikan pertarungan ini,” tambahnya.
“Tapi jika pertarungannya sangat bagus, dan orang-orang ingin mendapatkan yang lain, itu akan menjadi pilihan Zurdo. Tapi, untuk pertarungan ini, ada tidak ada klausul pertandingan ulang,” kata Robert Diaz.
Saat face to face, baik Dmitry Bivol maupun Gilberto Ramirez mengungkapkan kesiapan untuk menampilkan aksi terbaik diatas ring.
“Saya senang mempertahankan gelar saya di Abu Dhabi. Saya mendengar ini adalah pertama kalinya seseorang mempertahankan gelar dunia di Abu Dhabi. Senang bisa menjadi yang pertama. Saya harap ini bukan yang terakhir kalinya di Abu Dhabi. Terima kasih Gilberto Ramirez untuk pertarungan ini.
Saya tahu dia menginginkan pertarungan ini sejak lama. Saya juga. Sekarang itu akan terjadi. Dia petarung yang baik dan saya suka tantangan. Saya suka bertarung melawan pria yang telah memenangkan 44 pertarungan dan siapa yang lebih besar dari saya dan lebih tinggi dari saya. Ini adalah tantangan besar bagi saya. Saya berharap ini akan menjadi pertarungan yang hebat pada 5 November.
Saya harus fokus hanya pada pertarungan ini. Setiap kali saya bertarung, saya fokus pada pertarungan itu. Tentu saja saya punya rencana besar di kepala saya, saya ingin menjadi petarung terbaik di dunia. Saya ingin melakukannya. mendapatkan lebih banyak sabuk, tetapi sekarang saya memiliki pertarungan besar melawan petarung yang baik. Saya mencoba untuk fokus hanya pada 5 November 2022,” tambahnya.
• Tinju Dunia Floyd Mayweather Kembali Naik Ring! Petarung MMA Jepang Siap Tidurkan Bos Gervonta Davis
Sementara itu, Gilberto Ramirez memuji pencapaian Dmitry Bivol, terlebih telah berhasil mengalahkan Canelo.
Namun demikian, ia menegaskan jika sabuk WBA akan direbut dari petinju asal Rusia itu.
"Dia (Dmitry Bivol, red adalah salah satu yang terhebat, salah satu yang terbaik dengan berat 175 pound, dan dia juga salah satu yang terbaik dan terhebat dalam tinju. Selamat untuknya.
