Lokal Populer

Usulan Pembangunan Jembatan Jelimpau Dengan Rangka Baja Usai Rusak Berat Dihantam Banjir Bandang

BPBD sudah pernah menganggarkan perbaikan Jembatan Jelimpau sebesar Rp 800 juta

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. BPBD
Jembatan Sungai Jelimpau di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Selain jembatan jelimpau, jembatan sungai bangun juga dilaporkan rusak berat. Jembatan ini merupakan akses dari sungai buluh ke arah sepauk, jalur kayu lapis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mengusulkan agar Jembatan Jelimpau di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak, yang rusak berat diterjang banjir bandang dibangun dengan rangka baja supaya kokoh dan tahan lama.

BPBD Sintang menyebut sudah mengusulkan anggaran Rp 3 Miliar ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas.

"Bupati sudah perintahkan rapatkan TAPD. Tapi kita usulkan dengan anggaran yang agak tinggi dan ini masih usulan sekitar 3 miliar, tujuannya untuk membangun jembatan rangka baja langsung. Ini sudah dikirim tadi telaah staf ke TAPD supaya dibahas dan bisa menjadi skala prioritas di tahun 2023 untuk jembatan permanen. Mudah-mudahan ditindaklanjuti," kata Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Bernard Saragih, Senin 29 Agustus 2022.

Sebenarnya, BPBD sudah pernah menganggarkan perbaikan Jembatan Jelimpau sebesar Rp 800 juta. Akan tetapi, dana tersebut terdampak kebijakan rasionalisasi anggaran untuk penanganan pandemi corona.

Jembatan Jelimpau Rusak Berat Diterjang Banjir BPBD Sintang Usulkan Bangun Jembatan Permanen ke TAPD

Jembatan di Sungai Buluh, ini memang jembatan lama yang sudah dianggarkan dirasionalisasikan karena covid terus. Mudah mudahan tahun 2023 diperbaiki permanen langsung kalau bisa rangka baja. Akses Terputus Jembatan Sungai Jelimpau di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Selain Jembatan Jelimpau, Jembatan Sungai Bangun juga dilaporkan rusak berat. Jembatan ini merupakan akses dari Sungai Buluh ke arah Sepauk, jalur kayu lapis. "Tadi malam kena banjir jadi roboh ndak bisa dilewati," kata Paulinus, warga Sungai Desa Buluh, kepada Tribunpontianak.

Dua jembatan yang rusak berat tersebut akses darat keluar dari Desa Sungai Buluh.

"Sungai buluh terisolasi. Dua jembatan itu, akses keluar dari dari Desa Sungai Buluh. Kalau keluar atau masuk dari desa yang dari Tempunak gak bisa. Kalau dari dari arah sepauk, bisa harus mutar," beber Paulinus.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Maria Magdalena mengaku sudah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Sungai Buluh, Hermanus Tutoi soal bencana alam dan kerusakan jembatan. Laporan tersebut langsung diteruskan ke Wakil Bupati Sintang, Melkianus dan BPBD Sintang.

"Tadi pagi pak kades sudah kirim info ke saya dan langsung saya terus kan ke pak wakil bupati dan kepala BPBD Sintang," kata Maria dikonfirmasi Tribunpontianak.

Kepala Desa Sungai Buluh, Hermanus Tutoi melaporkan, banjir terjadi di Sungai Buluh pada tanggal 26--27 Agustus 2022 dampak curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di Kecamatan Tempunak.

Banjir menggenangi berbagai tempat dengan ketinggian 1--2 meter. Laporan terbaru, banjir sudah surut. Banjir mengakibatkan fasilitas penghubung antar desa Jembatan Jelimpau rusak. Jembatan itu penghubung ke Desa Gurun Mali.

Banjir juga menyebabkan puluhan KK tergenang air dan sejumlah fasilitas umum seperti Polindes dan putus.

"Saya sudah sering sekali mengingatkan pemerintah terkait Jembatan Sungai Jelimpau yang terletak di Desa Sungai Buluh agar segera diperbaiki," tegas Maria.

Maria mengatakan jembatan sungai jelimpau kategori darurat yang harus segera diperbaiki. Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut sudah rusak berat sejak diterjang banjir pada 2019 lalu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved