Profil MAN IC Sambas Madrasah Terbaik di Kalimantan Barat
Mursidin mengatakan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam melahirkan dan membesarkan madrasah ini sehingga menorehkan prestasi yang te
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala MAN Insan Cendekia Sambas Mursidin mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan MAN IC Sambas yang masuk nomor 2 SMA/MA terbaik LTMPT 2022.
Mursidin mengatakan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam melahirkan dan membesarkan madrasah ini sehingga menorehkan prestasi yang terbaik, Selasa 30 Agustus 2022.
"Ucapan terimaksih ini disampaikan kepada Kementerian Agama, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, seluruh siswa dan guru serta orang tua, dan terlebih lagi angkatan IV Ardelia yang sudah menorehkan sejarah yang cukup gemilang," ujarnya.
• Petani Sambas Turut Hadir dalam Sarasehan Petani Millenial 2022 di Jakarta
Mursidin menjelaskan, MAN Insan Cendekia (IC) Sambas berdiri sejak Tahun 2016. Pada tahun 2022 usianya menginjak enam tahun. Prestasi pun sudah jamak ditorehkan baik oleh guru maupun siswa di tingkat provinsi, nasional, regional ASEAN bahkan Internasional.
Alumni MAN IC Sambas juga beragam, beberapa melanjutkan ke Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia dan di Luar Negeri. Tahun 2022 dari 82 siswa yang menyelesaikan pendidikan semuanya terserap masuk ke perguruan tinggi negeri atau seratus persen dari total lulusan.
Dengan pola rekruitment yang cukup ketat untuk masuk ke MAN IC Sambas memungkinkan untuk dapat memperoleh prestasi yang gemilang.
Untuk penerimaan siswa baru tahun 2022/2023 ini saja jumlah pendaftar 495 orang untuk kuota 96 siswa.
"Artinya sistem seleksi yang ketat ditambah dengan pembelajaran yang bermutu dan terarah Insha Allah prestasi akan semakin baik," tuturnya.
Saat ini MAN IC Sambas mempunyai siswa kelas X, XI dan XII dengan total keseluruhannya adalah 288 siswa terdiri dari jurusan IPA dan IPS.
Satu kelas diisi oleh 24 siswa sehingga total rombongan belajarnya ada 12 kelas.
Komposisi guru juga sangat beragam dari 32 guru yang mengajar mempunyai latar belakang yang beragam sesuai dengan disiplin keilmuan.
Pembalajaran yang dikembangkan juga sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat, saat ini sudah mengembangkan pembelajaran serba digital, mulai papan tulis digital, platform pembelajaran digital, e-book, dan evaluasi digital. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News