Petani Sambas Turut Hadir dalam Sarasehan Petani Millenial 2022 di Jakarta
Khusus petani milenial Kalimantan Barat berangkat 2 orang yang terseleksi langsung dari kementerian pertanian, 2 orang tersebut 1 orang dari Kabupaten
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Petani Milenial Kabupaten Sambas Juliadi mengikuti kegiatan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertajuk Sarasehan Petani Milenial yang bertempat di bumi perkemahan Ragunan Jakarta pada 28-30 Agustus 2022.
"Kegiatan itu dihadiri peserta se Indonesia sebanyak 650 orang dari berbagai unsur, petani milenial sebanyak 500 orang dan 150 orang perwakilan dari penyuluh, kelompok ekonomi produktif pendamping dan pengelola P4S," ucap Juliadi kepada Tribun Pontianak.
Khusus petani milenial Kalimantan Barat berangkat 2 orang yang terseleksi langsung dari kementerian pertanian, 2 orang tersebut 1 orang dari Kabupaten Sambas dan 1 orangnya dari Kabupaten Landak.
• Top 1000 SMA se Indonesia, Berikut Deretan Kegiatan Siswa Insan Cendekia Sambas
Juliadi sekaligus Ketua Komda Jaringan Pertanian Nasional Kabupaten Sambas merasa senang dan bahagia karena diikutsertakan dalam ajang kegiatan Nasional tersebut.
"Tentu dalam kesempatan ini saya merasa senang dan bahagia karena bisa mewakili Kalimantan Barat dan Kabupaten Sambas untuk mengikuti kegiatan serasehan Petani Milenial yang diadakan Kementerian Pertanian Republik Indonesia," ujar Juliadi.
Selain itu, Juliadi menambahkan apa yang dilakukan Kementerian Pertanian dengan serasehan buat petani Milenial ini membuat warna baru bagi petani-petani milenial yang ada di Indonesia.
Kata dia, tentu hal tersebut sangat pihaknya apresiasi karena semua program Kementerian Pertanian sangat mendukung petani milenial.
"Bagi kami di petani milenial apa yang di lakukan oleh Kementerian Pertanian melakukan serasehan Petani Milenial ini memberikan warna baru dan semangat baru bagi kami, karena selain kami mendapatkan materi dari berbagai eselon 1 Kementerian Pertanian tentang program prioritas Kementan untuk Petani Milenial," ujarnya.
"Tentu ajang ini juga sebagai ajangnya silahturahmi ketemu dengan petani milenial se Indonesia," ungkapnya.
Tentunya hal tersebut akan menjadi motivasi pihaknya untuk mendorong tumbuhnya para milenial-milenial yang mau menangkap pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.
"Yang secara potensi itu sangat potensial sekali, dan kami juga bangga Kementerian Pertanian sangat suport sekali buat Petani Milenial khususnya untuk mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern," tuturnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News