Wakil Bupati Sintang Melkianus Sebut Akan Tinjau Jembatan Jelimpau yang Rusak Diterjang Banjir

Melki mengaku sudah mendapatkan informasi soal kerusakan jembatan jelimpau. Namun, dia tetap meminta desa melalui camat melaporkan secara tertulis unt

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Prokopim Sintang
Wakil Bupati Sintang, Melkianus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang Melkianus mengaku belum mengetahui soal usulan BPBD ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) soal anggaran yang diajukan untuk perbaikan jembatan jelimpau di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak, yang rusak berat akibat diterjang banjir bandang.

BPBD Sintang menyebut sudah mengusulkan anggaran Rp 3 Miliar pembangunan jembatan jelimpau rangka baja ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas bersama.

"Sejauh ini saya belum bertemu dengan BPBD. Tapi pada prinsipnya kita buat jembatan ini fungsional dulu. Tapi anggaran sebesar itu kita belum bisa langsung kerjakan karena tentu harus dengan hitungan teknis. Tetapi kita mau jalan tetap fungsional apapun caranya kita lakukan sehingga akses masyarakat tidak terputus. Makanya kita lakukan fungsional saja," ujar Melkianus, Senin 29 Agustus 2022.

Melki mengaku sudah mendapatkan informasi soal kerusakan jembatan jelimpau. Namun, dia tetap meminta desa melalui camat melaporkan secara tertulis untuk disampaikan kepada Bupati Sintang, Jarot Winarno, BPBD dan Dinsos.

Jembatan Jelimpau Rusak Berat Diterjang Banjir BPBD Sintang Usulkan Bangun Jembatan Permanen ke TAPD

"Dan kami tentu beberapa hari kedepan akan meninjau ke lokasi supaya nanti kita tahu seperti apa kerusakannya," jelasnya.

Pemerintah kata Melki memerlukan data dampak banjir, baik kerusakan infrastruktur maupun dampak terhadap masyarakat, supaya dapat diinventarisir untuk disalurkan bantuan.

"Akibat banjir selain kerusakan infrastruktur itu juga masyarakat. Makanya kami perlu data terutama para kades dan camat dampak banjir seperti apa, barulah kita bisa menyampaikan bantuan dari pemda," ujar Melki.

Pemkab Sintang dipastikan sigap menangani dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sintang.

"Intinya kami sigap untuk melakukan tindakan. Hanya hari ini dan kedepan kita cukup padat kegiatan. Sehingga kami belum bisa melakukan kunjungan, mudah-mudahan beberapa hari kedepan kita bisa tinjau ke lokasi bersama BPBD dan Dinas sosial," jelas Melki. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved