Sudah 3 Jam Lebih Api di Gedung Mangkrak di Belakang RS Untan Belum Padam

Salah satu petugas pemadam kebakaran mengatakan, menurut informasi yang ia terima sudah lebih dari 5 orang petugas yang jatuh pingsan.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Firdaus
Di lokasi kebakaran kepulan asap terus menggumpal di Gedung Mangkrak di belakang RS Untan. Senin, 29 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sudah lebih dari 3 jam api di gedung mangkrak RS Untan belum berhasil dijinakkan. Senin, 29 Agustus 2022.

"Mulai dari jam 10 tadi, ini udah jam berapa belum padam-padam," ucap salah satu office Prodi Keperawatan Untan.

"Dibawahnya kan tanah gambut, banyak sampah-sampah bekas bangunan mungkin itu yang dilahap api," sambungnya menjelaskan.

Terpantau asap tebal masih menyelimuti sekitar wilayah Universitas Tanjungpura pura ini.

Gedung Mangkrak di Kawasan Untan Pontianak Terbakar, Asap Tebal Sebabkan Sejumlah Petugas Pingsan

Sedangkan para petugas pemadam terus berdatangan dan silih berganti untuk menjinakkan api yang berada dibawah beton bangunan tersebut.

Salah satu petugas pemadam kebakaran mengatakan, menurut informasi yang ia terima sudah lebih dari 5 orang petugas yang jatuh pingsan.

"Kayaknya sudah ada sekitar 6 orang atau lebih mungkin," ucapnya.

Ia menjelaskan kemungkinan kondisi ini baru bisa dikendalikan paska seluruh sampah sisa bangunan, atau kayu-kayu bekas tersebut habis dimakan api.

Ia juga menjelaskan sumber api sulit dipadamkan karena berada dibawah bangunan tersebut, sehingga setiap air ditembakkan selalu pecah tidak dapat menjangkau sumber api, sebab banyaknya sampah dan sisa bangunan yang menghalang air masuk ke sumber Api tersebut.

"Mungkin tunggu kayu sama sampah-sampahnya udah habis baru bisa dipadamkan, kayaknya pusat api ditengah, setiap kita tembakkan airnya pecah," ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved