MotoGP
Motor Honda RC213V Sulit Ditaklukan, Alex Rins Tertantang Usai Gabung LCR Honda di MotoGP 2023
Alex Rins meninggalkan Suzuki setelah tim tersebut memutuskan untuk undur diri dari pentas balapan MotoGP 2023 mendatang.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Alex Rins menghabiskan balapan musim ini bersama Suzuki setelah 5 tahun bersama.
Keputusan Alex Rins meninggalkan tim yang mempromosikannya tersebut bukanlah tanpa alasan.
Alex Rins meninggalkan Suzuki setelah tim tersebut memutuskan untuk undur diri dari pentas balapan MotoGP 2023 mendatang.
• Profil dan Biodata Alex Rins Gabung LCR Honda 2023 Usai Suzuki Mundur dari MotoGP
Tak butuh waktu lama bagi pembalap Spanyol tersebut untuk mendapatkan tim baru.
Alex Rins kini telah menandatangani kontrak bersama LCR Honda selama 2 tahun.
Pada 2023 mendatang Alex Rins akan menunggangi motor Honda RC213V.
Meskipun banyak para rider gagal menaklukan motor Honda RC213V, namun Alex Rins optimis dapat segera beradaptasi dengan tunggangannya tersebut.
Pembalap yang lahit pada 8 Desember 1995 ini akan menjadi ujung tombak LCR Honda musim 2023.
Banyak yang berharap bahwa Alex Rins cepat menyesuaikan diri dengan motor Honda RC213V.
• Alex Rins Rasakan Hal Beda Usai Suzuki Ecstar Mundur dari MotoGP & Alex Rins Resmi Gabung Honda
Honda RC213V selama ini terkenal sulit ditaklukan hal itu terbukti sudah beberapa pembalap yang gagal menaklukannya.
Selama ini pengembangan selalu bertumpu hanya kepada Marc Marquez ditengarai menjadi salah satu faktor yang dominan membawa Honda dalam jurang kesulitan.
Tidak ada penunggang RC213V yang mampu meraih kemenangan sejak Baby Alien dibekap cedera parah pada tahun 2020 lalu.
Pembalap Honda baik dari tim pabrikan dan satelit mengeluhkan karakteristik RC213V yang sulit untuk dikendarai.
Alex Rins sepenuhnya menyadari tantangan itu di mana bergabung dengan Honda bukanlah hal yang mudah.
"Saya salah satu di antara 24 orang di dunia yang memiliki privilage mengendarai MotoGP," ucap Alex Rins seperti dilansir dari BolaSport.
"Tahun ini saya akan melakukannya bersama Suzuki, tim yang pernah menjadi juara dunia dan musim depan saya bersama Honda, pabrikan motor terbesar di dunia," imbuhnya.
