Gelagat Penculik Bayi di Sambas Diungkap Korban, Dua Hari Berpura Menumpang ke Kamar Kecil
"Hari kedua dia datang lagi sekitar pukul 14.00 siang, dia memesan pentol dan nasi goreng. Dia datang berdua, namun belum makan itu dia sudah numpang
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Korban penculikan bayi di Dusun Sinam Pemangkat, Fitriyanti menceritakan kembali bagaimana gerak gerik pelaku penculikan itu mengintai bayinya sejak dua hari sebelum kejadian, belum lama ini.
Warga Dusun Sinam Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas itu berujar bahwa pelaku dua hari membeli makanan di tempatnya dan dua kali pula menumpang ke kamar kecil.
"Hari pertama dia datang untuk jajan, saya yang melayani dia pada Rabu 24 Agustus 2022 malam sekitar pukul 20.00 WIB, dia menumpang buang air kecil," ucapnya bercerita Minggu 28 Agustus 2022 kepada Tribun Pontianak melalui sambungan telepon.
Ipit menceritakan, selesai menumpang ke kamar kecil pelaku pun mengambil jajanannya kemudian pergi.
Namun demikian keesokannya, ujar Ipit, pada Kamis 25 Agustus 2022 pukul 14.00 WIB terduga pelaku kembali datang ke rumahnya untuk membeli pentol dan nasi goreng.
"Hari kedua dia datang lagi sekitar pukul 14.00 siang, dia memesan pentol dan nasi goreng. Dia datang berdua, namun belum makan itu dia sudah numpang ke WC," katanya.
Ipit berujar, dirinya pun mengizinkan dia untuk masuk ke kamar kecil. Kata Ipit, kejadian itu diduga terjadi saat ia sedang sibuk menyiapkan nasi goreng pesanannya.
• Ungkap Kasus Penculikan Bayi Berusia 40 Hari, Kapolsek Pemangkat Beberkan Kronologinya
"Awalnya dia menumpang WC lalu saya izinkan karena dia mengaku ingin numpang buang air kecil. Memang benar kejadiannya saat saya berjualan," tuturnya.
Dia mengatakan pelaku yang ditangkap polisi yang menjadi tersangka penculikan bayinya adalah warga Pemangkat. Namun ia tidak kenal nama dan asal tempat tinggalnya.
"Iya tetapi tidak tahu nama dan dia orang mana," ucap Ipit.
Ipit yang juga ibu rumah tangga yang menjadi korban penculikan bayi di Pemangkat itu meminta masyarakat untuk selalu waspada.
"Supaya selalu waspada dan tidak teledor menjaga anak. Kemudian penting untuk waspada terhadap orang yang tidak dikenal saat mau menumpang apa-apa di rumah," pesannya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News