Doa Katolik
Bacaan Injil Renungan Katolik Senin 29 Agustus 2022 Hari Minggu Biasa XXII Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan 1 diambil dari Yer. 1:17-19 dan bacaan injil diambil dari Matius 6:17-29. Sementara mazmur tanggapan 71:1-2.3-4a.5-6ab.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan Renungan Katolik Senin 29 Agustus 2022 Hari Minggu Biasa XXII.
Lihat bacaan 1, bacaan injil dan mazmur tanggapan renungan harian katolik Senin 29 Agustus 2022.
Bacaan 1 diambil dari Yer. 1:17-19 dan bacaan injil diambil dari Matius 6:17-29.
Sementara mazmur tanggapan 71:1-2.3-4a.5-6ab; dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Bacaan Injil Renungan Katolik Minggu 28 Agustus 2022 Hari Minggu Biasa XXII Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan 1: Yer. 1:17-19
Sampaikanlah kepada Yehuda segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka.
Sekali peristiwa, Tuhan berkata kepadaku, Yeremia “baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu.
Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 71:1-2.3-4a.5-6ab;
Ref. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu. atau Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang.
1. Padamu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu.
Lepaskanlah dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
2. Jadilah bagiku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku, ya Allah, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.
3. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah.
Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.
4. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu, sebab aku tidak dapat menghitungnya.
Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Bacaan Injil: Matius 6:17-29
Aku mau supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis!
Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya.
Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.
Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya.
Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?"
Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes.
Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Kalender Liturgi Katolik Minggu 28 Agustus 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Bacaan Para Biarawan
Renungan Katolik
Pada hari ini, kita memperingati wafatnya Yohanes Pembaptis.
la adalah seorang utusan Allah yang menyiapkan jalan bagi Sang Juru Selamat, Yesus Kristus.
Dia tidak hanya menyiapkan jalan bagi kedatangan Yesus, tetapi juga memberitakan Kabar Gembira, yaitu suara kebenaran.
Wafatnya yang tragis, sebagaimana kita baca dalam Injil hari ini, juga tidak lepas dari keberaniannya untuk menyuarakan kebenaran terkait Herodes yang memperistri Herodias.
Sebagai murid-murid Kristus, kita diajak untuk seperti Yohanes Pembaptis, yaitu berani menyuarakan kebenaran di lingkungan hidup kita.
Ketika kita berani menyuarakan kebenaran, maka kita harus siap untuk menerima segala risiko, karena suara kebenaran itu belum tentu dapat diterima oleh semua orang.
Mereka yang hidupnya terusik karena kebenaran yang kita suarakan, akan memusuhi kita.
Meskipun begitu, kita tidak boleh mundur karena untuk itulah kita dipanggil dan diutus oleh Allah.
Suara kebenaran bisa kita ungkapkan juga dengan tindakan dan hidup kita yang benar.
Di zaman yang terus berkembang cepat seperti sekarang ini, suara kenabian harus tetap lantang agar kehidupan kita tetap baik dan bermartabat.
Allah Bapa yang Mahasetia, semoga kami semakin mau dan berani untuk menyuarakan kebenaran, meskipun harus menanggung risiko yang tidak ringan. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News