Lokal Populer

Berharap Setiap Anak Bisa Sekolah PAUD, dan Ajak Wujudkan Kabupaten Layak Anak

terus bergerak menjaring anak-anak, agar bisa mengenyam pendidikan sejak usia dini di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Kubu Raya Muda Mahen

Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kembali Terjadi di Pontianak, Ayah Biadab Nodai Anak Tirinya

drawan berharap diharapkan setiap tahunnya, setiap desa di Kubu Raya bisa terus bergerak menjaring anak-anak, agar bisa mengenyam pendidikan sejak usia dini di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Hal ini ia sampaikan saat mengikuti kegiatan Sosialisasi Dana Alokasi Khusus Non Fisik BOP PAUD dan Kesetaraan Pembinaan PAUD, dan kegiatan ini ini menjadi salah satu upaya agar kerja kedepan lebih terukur, sehingga mencetak generasi atau anak-anak yang lebih percaya diri.

"Kalau anak punya percaya diri, tidak susah untuk menyapa orang. Ini yang dibutuhkan, kepekaan, disinilah karakternya harus lebih kuat dan saling mengukur."katanya pada beberapa waktu lalu.

 

"Saya berharap tenaga pendidik di PAUD, bisa melatih anak-anak untuk lebih percaya diri dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan," ucapnya.

Dan Bupati Muda juga berharap PAUD bisa menjadi salah satu wadah untuk mengontrol dan mendampingi perkembangan anak, sehingga kita harapkan anak-anak kita ini bisa menjadi generasi berkualitas. Paud juga wajib memiliki tenaga operator, imbuhnya.

"Semua PAUD di Kubu Raya bisa berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk terus menjaring anak-anak agar bisa mendapatkan pembinaan dan pendampingan di PAUD," kata Muda usai membuka Sosialisasi Dana Alokasi Khusus Non Fisik BOP PAUD dan Kesetaraan Pembinaan PAUD di Gardenia Resort.

Dan kemudian Muda menambahkan, pihaknya akan terus memantau jumlah dan perkembangan anak-anak peserta didik PAUD melalui data geospasial, karena dari data tersebut jelas terkait jumlah, data anak-anak secara rinci by name by address.

“Sehingga diharapkan setiap tahunnya, setiap desa di Kubu Raya bisa terus bergerak menjaring anak-anak, agar bisa mengenyam pendidikan sejak usia dini di PAUD. Anak-anak ini bisa diberikan pembinaan dan pendampingan untuk bisa menjadi generasi yang lebih cerdas dan berkualitas sejak usia dini,” kata Bupati Kubu Raya

Sementara Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Asmil Ratna mengatakan, tenaga operator di lembaga PAUD dan pendidikan keaksaraan fungsional saat ini menjadi tulang punggung dalam operasional PAUD.

"Untuk itu kami mendorong agar PAUD memiliki tenaga operator, untuk memudahkan operasional PAUD, khususnya dalam pencairan dana operasional dari pemerintah," kata Asmil Ratna.

Dia menjelaskan, saat ini sudah ada 293 PAUD yang teregistrasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, sehingga pihaknya mendorong agar semua lembaga PAUD tersebut memiliki tenaga operator yang dapat menginput data Dapodik

"Boleh dikatakan, saat ini operator itu menjadi tulang punggung dari PAUD, di mana tugas operator nantinya untuk meng-input data Dapodik, sebagai syarat untuk pencairan bantuan dari Pemkab," tuturnya.

Dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Muhammad Ayub menambahkan pengelola pada satuan pendidikan di tingkat PAUD hingga kesetaraan harus bisa mempersiapkan diri menghadapi perubahan.

"Tidak ada yang tidak bisa, yang ada hanya belum terbiasa," kata Ayub. Dikatakannya berbagai perubahan yang dilakukan oleh pemerintah, semuanya mengarah pada kebaikan. Terlebih dengan digitalisasi dan pergeseran dari manual ke online ini menjadikan fungsi pengawasan bisa dilaksanakan secara efektif.

"Saat ini, semuanya serba online, sudah bukan saatnya lagi kita tidak melek informasi. Harus ada langkah untuk bisa mengimbangi perkembangan dan pertumbuhan teknologi, terlebih terkait dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan," pungkasnya

Layak Anak

Bupati Kayong Utara, Citra Duani berharap peran serta masyarakat maupun lembaga untuk mewujudkan Kabupaten layak anak.

Untuk itu, Bupati Citra mengungkapkan anak adalah harapan masa depan dan generasi penerus bangsa termasuk di wilayah Kabupaten Kayong Utara,

Lebih lanjut, secara tegas diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 B Ayat 2 bahwa negara menjamin setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.

“Diharapkan motivasi bahwa, pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk mendorong peran serta masyarakat baik perorangan maupun lembaga dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak,” ujar Bupati Citra. Jumat 26 Agustus 2022.

Selain itu, pada momentum Hari Anak Nasional yang telah diperingati, Citra menambahkan bahwa menjadi momentum dalam meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak khususnya di Kabupaten Kayong Utara.

“Terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan anak,” tutup Citra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved