Singkawang Nihil Kasus DBD, Begini Upaya Serius Dinas Kesehatan Kota Singkawang
Dalam mengatasi kasus DBD yang sempat meningkat tajam tersebut, Mursalin menerangkan pihaknya sudah melakukan upaya pengendalian.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kota Singkawang akhirnya terbebas dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat banyak terjadi di Kota Singkawang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Singkawang, Mursalin menerangkan, sebelumnya sejak awal tahun 2022, tercatat sudah sebanyak 74 kasus DBD terjadi di Kota Singkawang, di mana satu diantaranya meninggal dunia.
"Infomasi terakhir yang kami himpun sampai saat ini sudah tidak ada kasus DBD yang dirawat," ujar Kamis 25 Agustus 2022.
Dalam mengatasi kasus DBD yang sempat meningkat tajam tersebut, Mursalin menerangkan pihaknya sudah melakukan upaya pengendalian.
• Kasus DBD di Sambas Capai 88 Kasus, Pontianak Alami Penurunan Signifikan Hanya 29 Kasus
Upaya tersebut diantaranya, penyelidikan Epidemiologi, Fogging fokus, Abatesasi selektif, serta penyuluhan.
Kepada masyarakat, Mursalin mengimbau agar masyarakat melakukan gerakan pencegahan dimulai dari keluarga dengan kegiatan menutup semua penampungan air dengan rapat, mengubur dan mendaur ulang sampah plastik (botol, ban bekas, aqua gelas).
"Melakukan Gerakan 1 Rumah 1 Juru pemantau jentik dirumah masing masing, memilhara ikan pemakan jentik seperti ikan sabung disetiap penampungan air, memberikan abate disetiap penampungan air," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News