Air Tidak Langsung Mengalir Usai Perbaikan? Dirut PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak Beri Penjelasan
Ardiansyah menjelaskan jika air tidak mengalir ada beberapa faktor penyebab. Selain kemungkinan terjadi kebocoran pipa mungkin kata dia ada penyumbata
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Utama (Dirut) Perumda PDAM Tirta Khatulistiwa, Ardiansyah menanggapi adanya keluhan yang masuk memang diakuinya masih menjadi upaya PDAM untuk melayani seluruh pelanggannya.
Selama ini pihaknya kerap mendapatkan aduan terkait masalah air tidak mengalir dan masalah kualitas.
Ardiansyah menjelaskan jika air tidak mengalir ada beberapa faktor penyebab. Selain kemungkinan terjadi kebocoran pipa mungkin kata dia ada penyumbatan.
• Potensi Besar Pajar Air Permukaan dan Pajak Air Tanah di Wilayah Kalimantan Barat
"Nah itu biasa langsung kita tangani, kalau untuk masalah kualitas karena diakibatkan ada air gambut yang naik kalau musim penghujan. Kadang ada masalah-masalah yang di jaringan pipa," ujarnya.
Ia juga menjelaskan perihal gangguan aliran air beberapa waktu lalu terutama di daerah Jalan Perdana.
Hal itu karena adanya pipa induk yang bocor termasuk juga daerah paralel Sungai Jawi karena adanya pipa induk yang bocor imbasnya ke beberapa wilayah yang menyebabkan air tidak mengalir.
"Kalau untuk mengalir setelah perbaikan pipa biasanya agak sulit karena pipa kan agak sulit. Kalau sudah mulai kosong, itu untuk mengalirnya memakan waktu tidak seperti listrik begitu hidup langsung hidup. Kalau air ini, kalau pipanya kosong itu tunggu padat dulu baru masyarakat bisa mendapatkan air. Itu bisa memakan waktu beberapa hari," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News