Tanggapi Angka Kemiskinan, Wabup Fahrur Rofi Harap Program Unggulan Dongkrak Ekonomi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi mengatakan angka kemiskinan di Kabupaten Sambas yang masih tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah untuk menekannya, Senin 22 Agustus 2022.

Fahrur Rofi mengatakan pihaknya terus berupaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Menurut dia pihaknya terus merealisasikan program-program unggulan khususnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Memang kemiskinan menjadi sebuah tantangan ke depannya karena masyarakat Kabupaten Sambas ini terbesar kedua setelah Kota Pontianak. Penduduknya (Sambas) kita ada 600 ribu lebih jiwa," ucapnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 18 Agustus 2022 lalu.

Sehingga kedepannya, kata dia, ekonomi memang sangat berdampak, apalagi masa covid-19 ini memang dampak perekonomian luar biasa. Dia berujar, program-program yang diluncurkan khususnya unggulan bisa berdampak kepada perekonomian.

• Telinga Bocah di Sambas Keluarkan 17 Ekor Ulat, Chia Butuh Bantuan Biaya Perawatan di Singkawang

"Salah satunya misalnya itu program petani muda berkemajuan, itu sudah mulai nampak hasil-hasilnya, dimana anak-anak muda sekarang udah punya penghasilan," katanya.

Dia mengungkapkan, satu diantaranya di daerah Kecamatan Galing, sejumlah pemuda menolak ke Malaysia dan memilih untuk menggarap area pertanian.

"Kemarin di Galing itu mereka bilang tidak jadi ke Malaysia misalnya, itu sudah merupakan sebuah keberhasilan," tuturnya.

Dia berharap motivasi yang senada juga diungkapkan oleh masyarakat khususnya pemuda di daerah-daerah lain di Kabupaten Sambas. Dia ingin masyarakat lebih giat meningkatkan produk unggulan dari desanya.

"Harapan saya, ini bisa juga diterapkan di daerah-daerah lain Kabupaten Sambas, juga program satu desa satu produk unggulan, serta program yang lain akan kita kerjakan untuk meningkatkan perekonomian," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News