AJK dan PWI Ketapang Sukses Gelar Lomba Peringati HUT Ke-77 RI, Warga Padati Tepian Sungai Pawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Ratusan warga berkumpul menyaksikan perlombaan panjat pinang dan tepuk bantal yang digelar di tepian Sungai Pawan atau tepatnya di Dermaga Yayasan Babul Khair, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Senin 22 Agustus 2022.

Perlombaan yang digelar Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ketapang ini juga disupport oleh Poskopi serta Amo Arts dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Ketua panitia, Ahmad Sofi mengatakan, perlombaan ini sengaja digelar di tepi sungai untuk memberikan nuansa baru dalam memeriahkan kemerdekaan RI khususnya di Kabupaten Ketapang.

“Selama ini perlombaan panjat pinang banyak dilakukan di darat. Kami ingin mengenalkan nuansa baru kalau panjat pinang di atas air tidak kalah serunya dibandingkan di daratan,” kata Afi sapaannya.

Selain itu, perlombaan ini sengaja dilakukan di tepi sungai untuk mengedukasi masyarakat agar manjaga kebersihan sungai.

• Diduga Lakukan Penghadangan dengan Sajam, Sejumlah Anggota Ormas di Ketapang Diamankan Polisi

“Aktivitas masyarakat di sungai mulai berkurang. Kebersihan sungai pun mulai diabaikan. Oleh karena itu, dengan adanya perlombaan di tepi sungai ini masyarakat kembali mamanfaatkan dan menjaga sungai tetap bersih,” tegasnya.

Afi yang juga sebagai Ketua PWI Ketapang ini mengharapkan, dengan adanya perlombaan di tepi sungai semakin banyak lagi perlombaan ataupun aktivitas masyarakat yang dilakukan di sekitaran sungai.

Terlebih lagi pemerintah berencana membangun water front di Sungai Pawan.

“Mari bersama-sama menjaga sungai kita agar tetap bersih. Jangan buang sampah ke sungai. Sungai kita adalah sumber kebutuhan air kita,” pesannya.

Lebih lanjut, Afi mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan serupa akan kembali digelar di tahun-tahun berikutnya.

“Mungkin tidak hanya perayaan HUT RI, tapi hari-hari kebesaran lainnya akan kita adakan perlombaan di Sungai Pawan. Ini adalah upaya kecil kita untuk mengajak masyarakat mencintai sungai,” ujarnya.

Pada perlombaan ini, warga yang hendak mengikuti lomba diharuskan dalam keadaan sehat. Selain itu, syarat lainnya adalah peserta diharuskan bisa berenang.

“Demi keselamatan bersama, perlombaan ini hanya boleh diikuti oleh warga yang bisa berenang saja, karena perlombaan ini dilaksanakan di atas air. Kami juga menyediakan pelampung dan kapal sebagai bentuk antisipasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua AJK, Theo Bernadhi menambahkan, perlombaan ini selain untuk menghibur masyarakat, juga untuk ajang silaturrahmi wartawan di Ketapang.

“Ini sebagai hiburan bagi masyarakat, juga untuk menghibur kawan-kawan wartawan di Ketapang dari kepenatan menjalankan tugas sehari-hari,” ujar Theo.

Ia menjelaskan, tidak hanya masyarakat umum, awak media juga ikut menjadi peserta, khususnya lomba tepuk bantal.

“Bagi kami ini adalah hiburan yang bisa memupuk kekompakan kawan-kawan wartawan di Ketapang. Semoga dengan adanya perlombaan dan ikut menjadi peserta, kawan-kawan bisa lebih kompak lagi,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News