Kabar Artis

Lucinta Luna Rasakan Sakitnya Saat Operasi Plastik dan Rahang: Kayak Ditusuk Tulang Panas!

Merasakan kesakitan yang luar biasa, Lucinta pun mengaku sempat marah-marah kepada dokter yang menanganinya.

Kolase Tribunnews
Potret Lucinta Luna usai jalani operani leher agar suara laki-lakinya hilang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tindakan operasi yang dilakukan oleh Lucinta Luna memang tidak bisa terbayangkan bagaimana sakitnya.

Demi memiliki wajah yang paripurna, Lucinta Luna mengaku rela menyakiti dirinya sendiri demi masa depan yang cerah dan lebih baik di dunia entertaiment.

Senagai artis yang transgender, operasi plastik menjadi pilihan terbaik menurutnya.

Diketahui pula, tak hanya melakukan perubahan pada wajahnya, tetapi juga bentuk tubuhnya.

Hal inilah yang membuat Lucinta merasa terbiasa dengan tindakan operasi tersebut.

Menariknya Lucinta pernah mengaku jika operasi adalah makanan utama yang dapat membuatnya merasa bahagia.

Lucinta Luna Undang Anak Yatim, Usai Permak Wajah Hingga Rp 1 Miliar

Belum lama ini, Lucinta kembali melakukan operasi plastik di beberapa bagian wajahnya.

Salah satunya yang ia lakukan adalah operasi rahang.

Ketika menjadi bintang tamu di acara talkshow sebuah stasiun TV swasta, Lucinta menceritakan perasaan dirinya ketika menjalani serangkaian operasi tersebut.

"Pas aku bangun dari bius operasi yang kedua kan rahang itu, sakitnya bukan main. Itu serasa tulang aku kayak dimasukin besi panas digesek-gesek gitu. Aku seperti mau mati," ujar Lucinta Luna dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official pada Minggu 21 Agustus 2022.

Merasakan kesakitan yang luar biasa, Lucinta pun mengaku sempat marah-marah kepada dokter yang menanganinya.

Pasalnya, selama menjalani berbagai operasi, hanya operasi rahang saja yang dirasa sangat sakit.

Lucinta Luna Kini Semakin Imut, Rombak Diri Jadi Perempuan Utuh, Terungkap Wajah Aslinya

"Di antara semua operasi, cuma ini doang rahang yang paling sakit. Sakit banget sampai ngilu, aku bener-bener udah enggak bisa ngebayangin," imbuhnya.

Saking merasa sakitnya, dokter pun akhirnya memberikan obat pereda rasa sakit.

Sayangnya, obat tersebut justru tak membuat rasa sakit yang ia rasakan jadi berkurang.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved