Gubernur Sutarmidji : Kios di Kawasan GOR Khatulistiwa untuk Galeri Penjualan Alat Olahraga
“Kalau pariwisata kita punya Tourism Informasi Center (TIC) di Bandara , disini kita akan mempunyai Olahraga Informasi Center di kawasan GOR,”ujarnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan bahwa kawasan Gelora Khatulistiwa kedepannya akan ditata kembali agar lebih rapi, dan nyaman untuk berolahraga.
Sebelumnya, Pemprov Kalbar melalui Disporapar Kalbar bersama Satpol PP Provinsi Kalbar, dari Kejati Kalbar,Polda Kalbar, Kodam XII Tanjungpura telah melakukan penataan GOR SSA Pontianak kepada penjual yang ada di kawasan tersebut.
Mulai dari penjual bunga, PKL, bahkan pengguna kios di dalam Gor SSA Pontianak. Dimana saat ini sudah tampak rapi dan bersih, serta sudah diberi pagar untuk menjaga kawasan Gor tersebut agar tetap bersih dan rapi.
Gubernur Sutarmidji menyamaikan bahwa kios yang ada di GOR kedepannya boleh digunakan hanya untuk menjual alat -alat yang berkaitan dengan alat olahraga.
• Hotspot di Kalbar Meningkat Drastis Sampai 1287 Titik, Sanggau Terbanyak
“Kios di dalam itu harusnya menjual alat yang kaitannya dengan olahraga. Kios itu harus ditata ulang dan harus menunjang kegiatan olahraga, kalau misalnya berjual diluar alat olahraga untuk apa,”ujarnya usai berolahraga di kawasan Gor, Jumat 19 Agustus 2022.
Kedepan kawasan gor akan ditata kembali dengan Masterplane yang sudah disiapkan oleh Pemprov Kalbar agar tidak semrautan dan lebih rapi.
“Jadi tidak semrautan , lebih rapi bersih. Maka nanti akan ditata kembali dan akan kita buat di pinggir sungai untuk kegiatan kuliner sebagainya supaya lebih bagus dan rapi,”ujarnya.
Ditempat berbeda, Kadisporapar Provinsi Kalbar Windy Prihastari menyampaikan bahwa bekas Kios yang kemarin digunakan pedagang berjualan di GOR kedepannya akan difungsikan untuk galeri olahraga.
Windy mengatakan tentu itu harus sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang memang sudah ada di Perda.
“Kemudian untuk penjualannya kita sudah bersurat kepada tiap cabor melalui KONI, KOMI , MPC silahkan untuk mendaftar berjualan disitu. Syaratnya sudah kita sampai kan secara umum, tapi di surat perjanjian kita sampai kan lagi syaratnya,”tegas Windy.
Windy menambahkan bahwa perjanjian itu tidak dilakukan secara pribadi, tetapi antara Disporapar Kalbar dengan Pengprov-Pengprov cabor-cabor.
“Sekarang sudh masuk beberapa cabor yang ingin mendaftar. Total kios disana ada 44 kios. Jadi mereka yang menggunakan kios per cabor itu untuk kepentingan olahraga atas nama cabornya,”ujar Windy.
Intinya untuk berjualan alat olahraga dan untuk display. Sehingga kedepan nantinya semacam untuk tempat promosi.
“Kalau pariwisata kita punya Tourism Informasi Center (TIC) di Bandara , disini kita akan mempunyai Olahraga Informasi Center di kawasan GOR,”ujarnya.
Misalnya nanti jika ada orang mau mengetahui tentang olahraga panah mereka bisa datang kesana, an kips tersebut menyediakan alat panah yang dijusl.
“Jadi sepanjang sesuai arahan Pak Gubernur berkaitan dengan kebutuhan olahraga yang akan dijual disitu. Kalau untuk lainnya seperti buka kantin tidak boleh,”pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News