Gelar Operasi Bina Karuna Kapuas II, Kapolda Kalbar Beberkan 3 Pilar Utama Cegah Karhutla

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan bahwa operasi ini merupakan operasi tahap dua yang di laksanakan di Kalbar

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ferryanto
Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro saat memimpin apel gelar pasukan Bina Karuna Kapuas II tahun 2022 di Polda Kalbar, Jumat 19 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat menggelar Apel gelar pasukan operasi penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan/Bina Karuna  Kapuas II Tahun 2022 di Kalimantan Barat.

Bertempat di lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Kapolda Kabar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro memimpin langsung Apel Gelar pasukan ini, Jumat 19 Agustus 2022.

Operasi Bina Karuna Kapuas II di Kalbar akan dilaksanakan selama 21 hari kedepan.

Resmikan Lab Baru di Pontianak, Edi Harap Tambah Pilihan Bagi Masyarakat untuk Periksakan Kesehatan

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan bahwa operasi ini merupakan operasi tahap dua yang di laksanakan di Kalbar, sebelumnya operasi Bina Karuna Kapuas telah dilaksanakan pada bulan Maret lalu.

"Kalbar dilalui garis Khatulistiwa, dan cukup panas disini, sehingga mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan oleh sebab itu kita laksanakan dua kali dengan mengedepankan fungsi edukasi atau prefentif, preemtif, dan bila tidak bisa diberitahu lagi kita lakukan penegakan hukum,"ujar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.

Di Kalbar saat ini sudah ada peraturan Gubernur Kalbar nomor 103 tahun 2020 yang mengatur terkait proses pembukaan lahan dengan cara dibakar berbasis kearifan lokal.

Namun dalam hal tersebut ada persyaratan yang harus diperhatikan oleh warga yang hendak membuka lahan dengan cara membakar tersebut.

Pertama tidak boleh dilakukan di lahan gambut, karena bila dilakukan di lahan gambut dapat menyebabkan kebakaran yang lebih luas.

Kemudian, sang pembuka lahan harus mengetahui arah angin dan membuat sekat kanal.

"Dan itu harus dilaporkan ke pemerintah desa setempat, Lalu harus menjaga agar api tidak liar kemana - mana, disiapkan juga pemadam kebakaran antisipasi agar kebakaran tidak meluas, dan harus bergantian, tidak boleh bersamaan,"katanya.

Dalam pelaksanaan operasi ini, Kapolda Mengatakan seluruh personel kepolisian di Jajaran Polda Kalbar dilibatkan, terkhusus yakni Bhabinkamtibmas.

Dalam pencegahan Kebakaran Lahan di Kalbar ada tiga pilar utama yang berada pada garda terdepan, yakni Kepala Desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, ia berharap ketiganya dapat saling bersinergi mengedukasi masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Bhabinkamtibmas ada lebih dari 870 jumlahnya di Kalbar, Bhabinsa ada lebih dari 1.700 sekian di Kalbar jumlah, dan tiga pilar inilah yang berperan penting memberikan edukasi ke masyarakat, pencegah, dan apabila ada yang izin membuka lahan, tiga pilar inilah yang paling didepan untuk memberikan pembelajaran ke masyarakat,"jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved