Info Stimulus

Sabar! Alasan Terbaru Subsidi Gaji BPJS Tak Cair dari Pemerintah Soal BSU Tahun 2022

Hingga saat ini Subsidi Gaji dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 1 juta tak kunjung dicairkan oleh pemerintah.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Kolase Menaker Ida Fauziyah - Alasan Subsidi Gaji BPJS Tak Cair Terbaru dari Pemerintah Soal BSU Tahun 2022. 

Dia menyebut penyaluran BSU tersebut tidak akan memakan waktu lama.

Senada, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari perkembangan terbaru soal pencairan Subsidi Gaji Rp 1 Juta.

Ia mengatakan penyaluran kembali program Subsidi Gaji masih menunggu kepastian serta arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kementerian Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan sudah siap semuanya sampai data kalau memang program ini berjalan," katanya dikutip dari Kompas.com belum lama ini.

Namun lanjutnya, pencairan baru bisa dilakukan apabila ada perintah dari Presiden Jokowi.

"Tapi kami juga menunggu arahan dari Pak Presiden dan Menteri Keuangan," jelasnya.

Penyebab Subsidi Gaji Rp 1 Juta Tak Kunjung Cair Akhirnya Diungkap Menaker Ida Fauziyah

Namun, dia juga tidak dapat memastikan kapan program subsidi upah yang sempat dilontarkan ini disalurkan.

Meski sektor ketenagakerjaan mulai pulih, tetapi menurut Dita masih ada sejumlah pekerja yang masih terdampak akibat pandemi.

"Kami masih belum tahu kapan disalurkannya. Tetapi kami berharap BSU ini tetap bisa berlanjut karena masih banyak pekerja yang belum pulih seutuhnya," ucapnya.

Sektor Ketenegakaerjaan Mulai Pulih

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, ada enam hal yang membuktikan kondisi sektor ketenegakaerjaan mulai pulih.

1. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2022 mencapai 5,01 persen.

Sumber pertumbuhan tertinggi terdapat pada sektor industri yaitu sebesar 1,06 persen.

2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat dari 68,08 persen pada tahun 2021, menjadi 69,06 persen pada tahun ini.

3. Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 6,26 persen pada Februari 2021, menjadi 5,83 persen pada Februari 2022.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved