Khazanah Islam

Doa Tahiyat Awal dan Akhir Latin dan Arab yang Menjadi Rukun Dalam Sholat

Rukun sholat merupakan hal yang wajib dan harus dillakukan saat melakukan seperti membaca tahiyat atau disebut tasyahud awal dan akhir.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
tribun sumsel
Duduk dalam posisi membaca tahiyat akhir. Dalam sholat membaca tahiyat merupakan rukun sholat 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Membaca tahiyat awal dan akhir menjadi rukun dalam sholat wajib bagi orang Islam.

Rukun sholat merupakan hal yang wajib dan harus dillakukan saat melakukan seperti membaca tahiyat atau disebut tasyahud awal dan akhir.

Tahiyat dibaca pada saat rakaat kedua dan kelipatannya, seperti Sholat Dzuhur ada Tahiyat awal dan akhir.

Tidak semua sholat memiliki dua tasyahud seperti Sholat Subuh langsung tasyahud akhir pada rakaat kedua.

Bagi yang belum tahu bacaan tasyahud atau Tahiyat berkut bacaannya awal dan akhir dalam bentuk arab dan latin.

Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir Arab dan Latin ! Tahiyat Awal hanya Untuk Sholat 2 Rakaat Lebih

Tahiyat Awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ

“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin.”

Artinya: Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

Tahiyat (Tasyahud) Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

 “Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Asslaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah.  allaahumma shalli’alaa Muhammad, wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shallaita alaa Ibraahiim wa alaa aali Ibraahiim. Wabaarik’alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa Ibraahiim wa alaa aali Ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”

Artinya: Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.

Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved