208 Ribu Pelajar Kalbar Miliki Rekening Tabungan, OJK Terus Tingkatkan Inklusi Keuangan via KEJAR
Besar harapan kami, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat meraih penghargaan untuk kategori Wilayah Implementasi KEJAR Terbaik.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Satu Rekening Satu Pelajar atau Program KEJAR terus digalakkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Kalbar bersama TPAKD Provinsi Kalbar dan Pemprov Kalbar.
Sebagai bagian dari rangkaian tersebut dilaksanakan edukasi dan sosialisasi terkait sektor jasa keuangan, kampanye gerakan “Ayo Menabung” dan pembukaan rekening SimPel/SimPel iB kepada 100 pelajar SMA/SMK pada Senin, 15 Agustus 2022.
Ini merupakan kolaborasi antara OJK, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, BPD Kalbar, BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN dan BSI, yang melibatkan 20 SMA dan 20 SMK di Kalimantan Barat.
Kepala OJK Kalbar, Maulana Yasin, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program kerja TPAKD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022.
Hal ini sebelumnya telah direalisasikan melalui penerbitan SE Gubernur Kalimantan Barat No.2061/EKON-A tanggal 24 Agustus 2020 tentang Program Satu Pelajar Satu Rekening Provinsi Kalimantan Barat.
“Berdasarkan hasil koordinasi kami ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar pada akhir Juli 2022, bahwa dalam rangka mendorong kepemilikan rekening tabungan oleh pelajar di Kalimantan Barat, telah dibukakan sekitar 208 ribu rekening Tabungan Beasiswa Pendidikan kepada pelajar SMA/SMK/SLB/Sederajat tahun ajaran baru 2022,” jelasnya.
Dilanjutkannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiasi dan capaian tersebut.
• Kunjungi Sintang, Pimpinan OJK Kalbar Beberkan Fungsi dan Tugas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Kiranya inisiasi program dan capaian yang telah dihasilkan tersebut, dapat diikutkan dalam kegiatan KEJAR Awards tahun 2022, yang batas waktu pelaporannya paling lambat tanggal 18 Agustus mendatang.
“Pengumuman akan dilaksanakan pada Puncak Seremoni Hari Indonesia Menabung (HIM) pada tanggal 23 Agustus 2022 mendatang.
Besar harapan kami, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat meraih penghargaan untuk kategori Wilayah Implementasi KEJAR Terbaik”.
Kami dari OJK Provinsi Kalimantan Barat sebagai bagian pengurus TPAKD Provinsi Kalimantan Barat, siap membantu dalam proses pelaporan yang dibutuhkan,” ujar Maulana Yasin.
Sebelumnya, dalam upaya meningkatkan minat Generasi Muda untuk giat menabung, Maulana menjelaskan bahwa OJK secara aktif memberikan edukasi dan sosialisasi, serta berkolaborasi dengan banyak pihak.
Selain itu, OJK bersama perbankan menggagas program Simpanan Pelajar, yang tersedia dalam SimPel berbasis konvensional (SimPel) maupun SimPel yang berbasis syariah (SimPel iB).
Program Simpanan Pelajar ini sebagai salah satu upaya OJK untuk amanat Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI), yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015 – 2019 saat itu.
• Sosialisasi Program KEJAR, OJK Targetkan Semua Pelajar di Kalbar Miliki Rekening Tabungan
Program ini juga lahir dilatarbelakangi masih rendahnya tingkat inklusi keuangan di Indonesia, dimana pada tahun 2013 silam, tercatat indeks inklusi keuangan Indonesia baru mencapai 59,74 persen.