Siapkan Pembiayaan hingga Pakai Aplikasi Digital, Upaya Bank Kalbar Dukung UMKM
Modal pun penting, tapi semangat berwiusaha sangatlah penting. Banyak kisah sukses di luar sana, karena yang bisa kita pelajari mereka punya semangat
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Divisi Kredit Bank Kalbar R.S.M Al Amin B.A mengatakan Bank Kalbar sangat mendukung pelaku UMKM di Kalbar. Satu di antaranya dengan menyediakan pembiayaan untuk bisa diakses oleh pelaku usaha.
“Kita ketahui bahwa ada kewajiban perbankan untuk mengalokasikan 20 persen porsi pembiayaan untuk UMKM. Sementara kondisi saat ini UMKM kita masih 70 persen yang belum terima kredit, sementara 43 persen UMKM membutuhkan kredit,” papar Al Amin saat menjadi narasumber Tripon Cast dengan tema “Mewujudkan 1001 Digitalpreneur di Dearah” pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Di Kalbar ini per April 2022 jumlah UMKM mencapai 145 ribu pelaku UMKM. Terbanyak adalah sektor usaha kuliner, agrobisnis, perdagangan sembako, dan lainnya.
“Kita sangat fokus dengan UMKM, karena di Indonesia jumlah pelaku UMKM mencapai 99,9 persen, artinya yang pelaku usaha besar sekali hanya nol sekian persen saja. Kemudian kita ketahui bahwa pelaku UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen,” katanya.
Lalu, kontribusi UMKM pada PDB sebesar 67 persen, hanya kontribusi UMKM pada ekspor yang masih kecil yakni baru sebesar 14 persen.
UMKM turut dinilai tahan banting bahkan ketika pandemi atau krisis yang pernah terjadi, UMKM tetap bertahan.
• CEO Growseri Bagikan Tips dan Ide Bisnis Jadi Digitalpreneur
“Ini karena modal yang mereka pakai kecil sehingga saat mengalami rugi modal yang habis tidak terlalu besar. Mereka juga fleksibel, ketika pandemi warkop atau warung makan offline tutup, mereka bergerak menjajakan dagangan secara online,” ujarnya.
Terkait permodalan, Bank Kalbar memiliki pembiayaan dari Rp 1 juta yang tidak memerlukan jaminan dan pengembalian. Akan tetapi mesti koletif 10 pelaku UMKM.
Selain itu Bank Kalbar juga menyediakan kredit mulai Rp 1 juta hingga Rp 5 juta dengan bunga 5 persen per tahun.
Kemudian ada pembiayaan dari dan Rp 5 juta hingga Rp 500 juta yang suku bunga kreditnya hanya 6 persen per tahun.
“Sedangkan untuk usaha skala menengah tersedia pembiayaan hingga Rp 5 miliar dan bunganya hanya 0,79 persen,” bebernya.
Bank Kalbar juga punya produk digital yang makin memudahkan konsumen.
Di antaranya mobile banking serta CMS. Selain itu saat ini transaksi secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga semakin diminati masyarakat.
Bank Kalbar pun merespons ini dengan telah memiliki QRIS pula. QRIS Bank Kalbar melekat pada aplikasi mobile banking
• Jelang Saprahan Khatulistiwa 2022, Forkopimda Ikuti Experience Pakai QRIS Untuk Beli Produk UMKM
Sementara untuk proses pengajuan pembiayaan, Bank Kalbar juga ke depannya akan menyiapkan elektronik form yang terintegrasi dengan data Disdukcapil.