Lokal Populer

Duta Anti Anemia Sinergitas Remaja Dalam Intervensi Anemia

Makanan yang bisa menambah darah umumnya mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, tembaga, dan vitamin A

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Diskes Pontianak
Duta Anti Anemia yang merupakan bagian dari inovasi Cinta Sejati (Cegah Anemia Tampil Sehat Remaja Putri) dari UPT Puskesmas Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak Kalimantan Barat membantu dalam mengintervensi kasus anemi. 

"Kegiatan pemberian tablet Fe remaja putri dikembangkan sebagai salah satu upaya preventif dan promotif sejak usia remaja untuk mencegah terjadinya permasalahan gizi seperti anemia. Memberdayakan siswi itu sendiri untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal agar lebih konsentrasi dalam menerima pelajaran," pungkasnya.

Mengapa Angka Talasemia Pada Anak Terus Meningkat di Indonesia? Deteksi Riwayat Anemia!

Makanan Penambah Darah

Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh.

Terdapat beberapa cara yang bisa meningkatkan hemoglobin, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu.

Makanan yang bisa menambah darah umumnya mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, tembaga, dan vitamin A.

Anemia atau kurang darah atau rendahnya sel darah merah akan membuat seseorang merasa lemas, mudah pusing, dan sulit beraktivitas.

1. Zat besi

Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam tubuh. Kekurangan zat besi mungkin menjadi salah satu penyebab kurang darah. Berikut adalah makanan yang mengandung zat besi:

Hati sapi atau ayam

Daging sapi

Brokoli

Kale

Bayam

Kacang hijau

Kol

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved