Lokal Populer

Banjir di Wilayah Kapuas Hulu Sudah Berangsur Surut

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada ketika musim penghujan

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/Sahirul Hakim
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan didampingi sejumlah OPD dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu saat meninjau banjir di perhiliran sungai Kapuas, 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, telah memastikan kondisi banjir di wilayah Kapuas Hulu sudah berangsur surut terutama di daerah perhiliran Sungai Kapuas.

"Alhamdulillah, sudah surut semua dan mudah-mudahan semuanya dalam kondisi sehat, karena beberapa hari kemarin memang kondisi banjir masih merendam sejumlah akses ruas jalan dan pemukiman warga di perhiliran sungai," ujar Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, Rabu 10 Agustus 2022.

Dijelaskan Gunawan, banjir di wilayah Kapuas Hulu terjadi pada Jumat-Minggu 5-6 Agustus 2022 sejumlah akses jalan terendam dan pemukiman warga itu sendiri terutama di wilayah Putussibau.

"Banjir yang terjadi dikarenakan debet air sungai Kapuas meluap, sebab curah hujan di daerah perhuluan sungai seperti, Sungai Kapuas, Sungai Mendalam, dan Sungai Sibau, sangat tinggi," ungkapnya.

Terkait bencana alam seperti banjir yang sering menimpa wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada ketika musim penghujan.

"Apabila penghujan di daerah perhuluan sungai tinggi, maka debet air sungai akan tinggi," ujarnya.

Saat kejadian banjir, jelas Fransiskus Diaan kalau dirinya bersama Wakil Bupati dan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu selalu hadir meninjau langsung masyarakat yang terdampak banjir.

"Kalau kami lihat memang kedalam banjir di wilayah Putussibau dan daerah lainnya, bervariasi dari kedalaman, ada semata kaki orang dewasa hingga seleher orang dewasa atau lebih," ungkapnya.

Bupati Fransiskus Diaan Dampingi Kemensos Serahkan Bansos ke Korban Banjir yang Meninggal Dunia

Tinjau Banjir

Pasca terjadinya banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, bersama rombongan OPD lainnya, langsung turun kelapangan untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir di daerah Kecamatan Bila dan Embaloh Hilir, Senin 8 Agustus 2022.

Dimana jelas Fransiskus Diaan, dua kecamatan ini cukup dalam dan lama ketika terendam banjir, dibandingkan banjir di daerah wilayah Putussibau, dimana banjir terjadi sejak Jumat hingga saat ini belum terlalu suru. "Memang sudah berangsur surut, kondisinya masih dalam," ujarnya.

Dalam peninjauan kondisi banjir ini, Bupati Kapuas Hulu bersama rombongan, membawa dokter untuk pengobatan gratis dan sembako untuk dibagikan masyarakat yang rumahnya terendam banjir dan sangat membutuhkan.

"Pasca banjir yang terjadi di Putussibau dua hari yang lalu. Kami hari ini melakukan kunjungan ke beberapa daerah pesisir sungai Kapuas, khususnya di bagian hilir," ucapnya.

Fransiskus Diaan menuturkan, hasil dilapangan masih ada beberapa daerah yang tergenang air, dampak dari banjir di Putussibau, namun air tidak terlalu besar karena memang di bagian hilir sungai Kapuas, di Kapuas Hulu ini masih kosong.

"Biasanya kalau di hilir sungai Kapuas kosong banjir tidak lama, paling lama tiga hari sudah surut. Untuk Putussibau kemarin, di hari kedua sudah mulai surut di pusat kota, hanya di dataran rendah saja yang tergenang," ungkapnya.

Bupati juga meminta pihak Kecamatan dan Desa di wilayah hilir sungai Kapuas, agar selalu menginstruksikan kepada masyarakat, supaya tetap siaga banjir, bila terjadi banjir masyarakat agar menjaga anak-anaknya dengan baik.

"Kemaren ada kejadian satu anak meninggal karena tenggelam, ini harus jadi pelajaran untuk para orang tua agar mengawasi anak dengan baik, jangan lalai," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved