KNPI Ketapang Gelar KNPI Goes to School, Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMA Negeri 2
"Sebut saja misalnya, potensi bidang olahraga, seni dan lainnya. Agar hidup lebih produktif dan kompetitif," ujar alumni SMAN 2 Ketapang itu.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ketapang menggelar KNPI Goes To School dengan tema 'Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba terhadap Generasi Muda' di SMA Negeri 2 Ketapang, Rabu 10 Agustus 2022.
Kegiatan KNPI Goes To School ini, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KNPI Ke-49.
Koordinator Sosialisasi KNPI Goes To School, Sudirman Thalib menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dispora, Dinas Kesehatan Ketapang dan Polres Ketapang.
"KNPI Ketapang akan turun ke kecamatan di daerah pesisir untuk memasifkan gerakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini," ujarnya.
• KAHMI Ketapang Akan Gelar Musyawarah Daerah ke-V, Jadi Wadah Silaturahmi
Kepala SMA Negeri 2, Tajudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KNPI Ketapang yang telah memilih SMA Negeri 2 Ketapang sebagai sasaran dalam KNPI Goes to school ini.
"Mengingat pentingnya sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini untuk pelajar khususnya pelajar SMA Negeri 2 Ketapang," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap SMA Negeri 2 Ketapang dapat bersinergi dalam kegiatan apapun, khususnya yang mengarah kepada pelajar.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Ketapang, Uti Royden Top menekankan, agar para pelajar di wilayah Kecamatan Benua Kayong secara kompak untuk memerangi narkoba.
Karena menurutnya, Benua Kayong menjadi salah satu wilayah yang rentan akan peredaran narkoba.
Untuk itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang itu berharap, agar para pelajar dapat memaksimalkan potensi dan skill yang dimiliki ke arah bidang yang lebih baik.
"Sebut saja misalnya, potensi bidang olahraga, seni dan lainnya. Agar hidup lebih produktif dan kompetitif," ujar alumni SMAN 2 Ketapang itu.
Otop biasa ia disapa, juga meminta agar siapa saja pelajar SMA di wilayah Kecamatan Benua Kayong yang mempunyai skil kemampuan di bidang Olahraga Voli, dirinya siap mengakomodir untuk diwadahi pada latihan bersama.
"Agar Ketapang ke depannya memiliki bibit untuk bisa diutus ke ajang kompetisi di tingkat daerah, provinsi sampai ke level nasional," tegas Ketua PBVSI Ketapang tersebut.
Peserta dari kegiatan ini berjumlah 50 orang, terdiri dari utusan siswa SMA di wilayah Kecamatan Benua Kayong yang terdiri dari 30 siswa SMA N 2 Ketapang, lima SMA Ma'arif, lima Siswa SMK N 1, lima Siswa SMAN 4 dan lima Siswa dari SMK Mujahidin Ketapang. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News