Khazanah Islam
Doa Didekatkan dengan Jodoh yang Diinginkan , Utarakan dengan Niat Sholat Istikharah
Pernikahan, adalah perkara yang agung dalam Islam . Sampai-sampai disebutkan sebagai sesuatu yang menyempurnakan agama . Yuk tunaikan syariat ini .
"Ya Allah, Ya Tuhanku, Engkaulah yang mencukupi aku kepada (sebut nama calon pasangan).
Cenderungkanlah hatinya padaku, dan paksakanlah hatinya untukku serta kasihanilah ia untukku dan cintakanlah aku padanya hingga ia datang padaku dengan sopan serta menaruh belas kasih tanpa menunda-nunda.
• Doa Sesudah Wudhu di Awali dengan Baca Syahadat & Apa Saja yang Membatalkan Wudhu
Dan sibukkanlah ia dengan mencintaiku.
Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Namun, meski populer, Doa Didekatkan dengan Jodoh yang Diinginkan di atas adalah doa yang umum.
Dengan kata lain, bisa saja dilafazkan.
Namun tidak terdapat riwayat khusus bahwa doa tersebut pernah diamalkan Rasulullah SAW ataupun para Sahabat .
Adapun dalam Islam, adalah diperbolehkan berdoa dengan doa apa saja selagi baik.
Namun dalam memilih jodoh, ada anjuran untuk menunaikan Niat Sholat Istikharah .
Dan membaca doa Istikharah agar jodoh yang ditetapkan Allah SWT adalah jodoh yang terbaik.
Adapun doa Istikharah yakni :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الأَمْرَ – ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ – خَيْرًا لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – قَالَ أَوْ فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – فَاقْدُرْهُ لِى ، وَيَسِّرْهُ لِى ، ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ، ثُمَّ رَضِّنِى بِهِ
Latin:
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
• Niat dan Doa Sholat Dhuha Hari Ini Jumat 5 Agustus 2022, Apakah Jam 10 Bisa Sholat Dhuha ?