Sejarah Piala Dunia: Dari Uruguay Juara Pertama, Hingga Piala Jules Rimet Jadi Piala Dunia PIFA

Beberapa negara Eropa tidak berpartisipasi Karena depresi yang terjadi di Eropa, banyak pemain sepak bola Eropa yang takut mengikuti Piala Dunia di Uruguay.

Hal tersebut disebabkan karena para pemain takut akan kehilangan perkerjaan hariannya selepas mengikuti Piala Dunia.

Sehingga, membuat beberapa negara besar Eropa absen, seperti Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Belanda.

Rimet kemudian menyakinkan beberapa negara Eropa yang lain untuk ikut berpartisipasi dengan Uruguay yang akan membantu biaya perjalanan.

Akhirnya Belgia, Perancis, Rumanisa, dan Yugoslavia setuju untuk berpartisipasi pada Piala Dunia. Bahkan, Raja Carol dari Rumania memberikan libur tiga bulan dan menjamin pekerjaan para pekerja yang mengikuti Piala Dunia.

• Sejarah Piala Dunia: Cerita Gol Paling Kontroversi “Dari Tangan Tuhan Hingga Gol Hantu”

Piala Dunia pertama dibuka pada 13 Juli 1930 dengan dilakukan dua pertandingan serentak di dua stadion di Montevideo.

Pada laga pembuka, Perancis berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor 4-1 dan Amerika Serikat mengalahkan Belgia dengan skor 3-0.

Di partai final Piala Dunia pertama akhirnya mempertemukan Uruguay dengan Argentina. Pertemuan kedua negara Amerika Latin tersebut merupakan pertandingan ulangan yang sebelumnya terjadi pada perebutan medali emas Olimpiade 1928.

Pada pertandingan final piala dunia pertama yang disaksikan 93.000 penonton, Uruguay berhasil menundukkan perlawanan Argentina dengan skor 4-2.

Kemenangan tersebut memastikan tuan rumah menjadi juara untuk kali pertama Piala Dunia diadakan.

Dikutip dari Britannica, sebagai juara Piala Dunia, Uruguay berhak menerima Piala Jules Rimet.

Nama piala tersebut disesuaikan dengan nama orang Perancis yang mengusulkan adanya turnamen Piala Dunia.

Piala Jules Rimet digunakan sampai 1970, sebelum akhirnya digantikan dengan Piala Dunia FIFA. (*)