Komitmen Bersama Ciptakan Iklim yang Kondusif Bagi Keberlangsungan Koperasi di Kabupaten Sekadau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Bupati Sekadau Subandrio membuka pelatihan pemberdayaan melalui akses pembiayaan dan penjamin koperasi tahun 2022 di UMKM Center Sekadau, Rabu 3 Agustus 2022.

Pelatihan tersebut diketahui merupakan yang pertama diselenggarakan dengan narasumber yang berasal dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) dan Jamkrida Pontianak.

Wabup Sekadau, Subandrio menuturkan Koperasi merupakan suatu badan usaha berbadan hukum yang mempunyai kepentingan yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Mengetahui peran koperasi dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Sekadau yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sistem perekonomian.

Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Sekadau menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Melalui Akses Pembiayaan dan Penjamin Koperasi Tahun 2022.

Lebih lanjut Wabup menyebut pembiayaan dalam sebuah usaha merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung investasi yang direncanakan. Selain itu faktor jaminan kredit juga sangat dibutuhkan. Pembangunan Ekonomi Daerah di Kabupaten Sekadau yang menjadi tujuan dan target

"Salah satu tujuan target pembangunan ekonomi di Kabupaten Sekadau adalah mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan pengembangan ekonomi yang berbasis Usaha Mikro Kecil, Koperasi dan Industri. Untuk itu, semoga dengan kegiatan ini Koperasi akan tumbuh dan berkualitas," harap Subandrio.

Koperasi juga diharapkan mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia. Sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat dan akhirnya dapat mengurangi pengangguran serta angka kemiskinan di Kabupaten Sekadau.

• Paguyuban Jawa di Sekadau Harap Partisipasi Peserta Pemilu 2024 Meningkat

Kendala Koperasi Untuk Berkembang

Kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, St Emanuel menyebut saat ini ada sebanyak 178 koperasi yang memiliki izin di Kabupaten Sekadau, dengan 42 koperasi di antaranya tidak aktif dan tidak pernah melaksanakan RAT.

"Dinas Koperasi sudah menyurati agar aktif kembali karena untuk mengurus izin koperasi itu tidaklah mudah, " kata Emanuel.

Dikatakan Emanuel, salah satu kendala koperasi untuk berkembang adalah pembiayaan atau permodalan.

Untuk itu, agar koperasi dapat mengakses sumber permodalan maka Dinas Koperasi melakukan sosialisasi pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) dan Jamkrida Pontianak.

Sementara itu, Ketua Panitia, Etika Haryati menuturkan kegiatan tersebut mulai sejak tanggal 3-5 Agustus 2022 di Aula UMKM Centre Sekadau dengan peserta 31 orang yang terdiri dari Pengurus Koperasi di Kabupaten Sekadau.

Adapun sosialisasi yang diberikan di antaranya, pembiayaan bagi koperasi. Sosialisasi jaminan bagi koperasi dan program kredit usaha rakyat (KUR).

Dengan narasumber dari Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Republik Indonesia, Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat (JAMKRIDA KAL-BAR).

Diharapkan dengan kegiatan itu, adanya tambahan peningkatan pengetahuan Pengurus Koperasi dalam mempertahankan kelangsungan usaha penguatan akses pembiayaan/permodalan dan penjamin pinjaman agar dapat mendukung perekonomian.

Selain itu, masing-masing komponan SDM pengurus koperasi memiliki pengetahuan yang baik tentang koperasi dan peraturannya dapat memberikan kontribusi yang efektif bagi kemajuan koperasi.

Serta adanya komitmen bersama antara seluruh pemangku kepentingan baik lembaga Pemerintah, Perbankan dan Lembaga Keuangan lainnya serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan komitmen bersama dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi keberlangsungan Koperasi di Kabupaten Sekadau.