Khazanah Islam

Doa Niat Puasa Wajib dan Sunnah di Bulan Muharram 7-9 Agustus 2022, Dapat Digabungkan Semuanya

Awal Muharram ini mulai tanggal 9 hingga 11 dianjurkan untuk berupuasa sunnah, yang akan menjadi ladang amal kebaikan yang akan mendapatkan pahala ber

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / tribunnews.com
Puasa sunnah di Bulan Muharram dapat 3 keutamaan puasa sunnah dan wajib. Ada tiga jenis puasa yang bisa digabungkan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah puasa sunnah di bulan Muharram menjadi kesempatan bagi Umat Islam untuk mendapatkan pahala dan keutamaan.

Muharram diantara 4 bulan yang dimulaiakan di sisi Allah yang memiliki banyak keutamaan dan sayang untuk ditinggalkan.

Awal Muharram ini mulai tanggal 9 hingga 11 dianjurkan untuk berupuasa sunnah, yang akan menjadi ladang amal kebaikan yang akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Apalagi puasa di awal Muharam ini sangat istimewa sebab dapat digabungkan dengan puasa wajib dan beberapa puasa sunnah.

Diawali Puasa Tasu'a di Hari Minggu 9 Muharram / 7 Agustus 2022 di hari kedua pada Puasa Asyura 10 Muharram / 8 Agustus 2022 bersamaan dengan Puasa Sunnan Senin yang dapat digabungkan.

Tidak hanya itu setiap puasa sunnah yang dilakukan juga bisa digabung dengan puasa wajib atau qadha puasa ramadhan.

Sehingga bisa mendapatkan sejumlah keutamaan dari sejumlah ibadah puasa.

Doa Sahur Puasa Senin Kamis , Bolehkah Digabung Niat Qadha Ganti Puasa Ramadhan ? Simak Ulasan Ini

Berikut niat semua Puasa Sunnah dan Qadha Ramadhan di bulan Muharram 7-9 Agustus 2022

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin qadhai fardhi syahri rhamadhana lillahi ta'ala

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

- Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala"

Artinya : Saya niat puasa Tasu'a sunnah karena Allah Ta'ala

Puasa Tasu'a untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja yaitu dilakukan pada tanggal 9 Muharram atau tanggal 7 Agustus 2022.

Puasa Sunnah Tak Pernah Ditinggalkan Rasulullah : Puasa Senin Kamis & Keutamaannya

- Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa"

Artinya : Saya niat puasa di haru Asyura sunnah karena Allah Ta'ala

Di dalam bulan Muharram terdapat hari Asyura, yaitu hari ke sepuluh, 10 Muharram jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022.

- Niat Puasa 11 Muharram

Niat puasa sunnah 11 Muharram cukup diniatkan sama seperti puasa mutlak

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu fi yaumil sunatan lillahi ta'ala

Artinya : Niat saya puasa hari ini sunnah karena Allah Ta'ala

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram atau tanggal 9 Agustus 2022, setelah puasa Asyura’.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

- Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Yaumal Istnaini Sunnatal Lillahi Ta'ala.

Artinya : Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Keterangan Niat

Niat lebih utama jika dilafazdkan secara lisan dibenarkan dalam hati.

Untuk membaca utamakan untuk puasa wajib lalu diikuti dengan puasa yang sunnah mulai dari puasa Senin lalu ke puasa Muharram.

Agar bisa digabung dan mendapatkan semua keutamaan dalam puasa.

Doa Buka Puasa

Doa buka puasa ini berlaku umum untuk puasa apa saja.

Doa 1

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Terjemahannya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Doa 2

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Terjemahannya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved